Berita Maumere
Pelajar Sikka Datangi Polsek Alok Disangka Buat Laporan, Ternyata Minta Jaringan Wifi Kerja Tugas
Malam itu sekira pukul 19.00 wita, Selasa (28/7/2020) ada tujuh anak berstatus pelajar SMP dan SMA di Kota Maumere, Kabupaten Sikka mendatangi Ka
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM-MAUMERE-Malam itu sekira pukul 19.00 wita, Selasa (28/7/2020) ada tujuh anak berstatus pelajar SMP dan SMA di Kota Maumere, Kabupaten Sikka mendatangi Kantor Polsek Alok di Jalan El Tari Maumere.
Anggota polisi yang sedang piket malam itu menerima para siswa.
Polisi menyangka ketujuh pelajar ini mau membuat laporan polisi.
Ternyata kehadiran mereka mau meminta jaringan wifi karena ingin mengerjakan tugas dari guru mereka.
Kepada polisi mereka mengaku tidak ada uang membeli pulsa internet sehinhga mereka mencari rumah atau kantor yang ada jaringan wifi.
Mereka lalu memutuskan ke Polsek Alok karena ada jaringan wifi.
Polisi yang bertugas pun langsung merespon permintaan para siswa dengan memberikan kode paspor wifi.
Para siswa ini pun lalu mulai mengerjakan tugas dari guru.
Ketujuh siswa yang belajar di Polsek Alok ini terungkap di akun facebook Polsek Alok.
Di mana akun itu dipegang Kasi Humas Polsek Alok, Aipda M. Ramli.
• Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Akan Bantu UMKM Rp 2,4 Juta per Orang, SIMAK SYARATNYA YUK
Polisi Ramli ketika ditemui wartawan di Polsek Alok, Kamis (30/7/2020) pagi menjelaskan, kalau malam itu ia sedang piket lalu didatangi tujuh siswa meminta jaringan wifi mau mengerjakan tugas.
"Saya lalu beri kode paspor wifi dan mereka kerja tugas di kantor polisi. Saya senang karena mereka jujur kalau tidak bisa belajar karena pulsa internet tidak ada," papar Polisi Ramli.
Ia mengungkapkan, ketujuh siswa itu lalu belajar lalu pimpinan meminta anggota mengeluarkan meja dan kursi.
Sehabis mengerjakan tugas, para siswa ini menyampaikan terim kasih dan pihaknya berpesan kalau mau belajar online bisa ke Polsek Alok.(ris)
