Begini Perlakuan Hewan Kurban Presiden Jokowi, Dikawal 24 Jam, Diperiksa Dokter, Dijaga Seperti Bayi
Tidak hanya mengawal untuk memastikan sapi kurban Jokowi tetap sehat, tapi juga pada saat penyerahan, penyembelihan dan bahkan sesudah disembelih.
Begini Perlakuan Hewan Kurban Presiden Jokowi, Dikawal 24 Jam, Diperiksa Dokter, Dijaga Seperti Bayi
POS-KUPANG.COM, BANJARMASIN - Lantaran menjadi hewan kurban dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi, perlakukan terhadap hewan yang telah dibeli dengan harga puluhan juta itu pun berbeda dengan ternak lainnya.
Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, misalnya, setelah sapi itu dibeli untuk dijadikan hewan kurban Presiden Jokowi, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan lantas melakukan pengawalan ekstra ketat.
Sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo itu, dikawal 24 jam.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi mengatakan, pengawalan itu dilakukan untuk memastikan kondisi sapi tetap sehat sebelum di kurbankan.
"Setelah sapi itu terpilih, tim kami tetap mengawal untuk memastikan kesehatan sapi kurban," ujar Suparmi dalam keterangan yang diterima, Rabu (29/7/2020).
Tidak hanya mengawal untuk memastikan sapi kurban Jokowi tetap sehat, pengawalan juga dilakukan pada saat penyerahan, penyembelihan dan bahkan sesudah disembelih.
"Itu untuk memastikan sapi aman, tidak cacingan dan juga terkena penyakit lain," jelasnya.
Untuk berat sapi yang disumbang Presiden Jokowi, ungkap Suparmi, beratnya tak sampai 1 ton.
Menurutnya, sangat sulit untuk mencari sapi dengan berat 1 ton di Kalsel seperti daerah lain.
• Ternyata, Hewan Kurban Presiden Joko Widodo, Diperlakukan Istimewa, Makan Teratur Tidur Juga Teratur
• Pemerintah Arab Tutup Masjidil Haram pada Hari Arafah dan Idul Adha, Begini Teknis Haji Tahun Ini
• Bamsoet: Masa Depan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Ada di Desa

Beratnya di atas 900 kilogram, dan tetap kita jaga pemberian pakan dan pemeliharaannya untuk menjaga beratnya," tambahnya.
Sapi kurban Jokowi rencananya akan dikurbankan di Mesjid Noor Banjarmasin dan akan diserahterimakan ke pengurus Mesjid oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Sementara itu dari Kendari, Sulawesi Tenggara, dilaporkan, Presiden Joko Widodo menyumbang satu ekor sapi dengan berat 1 ton untuk masyarakat Kota Kendari, pada perayaan Idul Adha 1441 hijriah.
Sapi itu diberi nama Upin oleh Suyatno, warga Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, yang memelihara ternak ras simental itu itu selama 3 tahun 2 bulan.
Hewan itu dibeli Jokowi dengan harga Rp 80 juta.