Sosok Tri Rismaharini Dinilai Lebih Baik dari Anies Baswedan, Pantas Diusung Maju Saat Pilpres 2024
Apakah dalam Pilpres 2024 nanti hanya nama Anies Baswedan seorang tertera sebagai calon tunggal? Apakah ada jaminan kemenangan Anies Baswedan?
Sebagai gambaran kecil saja, bagaimana ada perbedaan akan bagaimana Tri Rismaharini dan Anies Baswedan dalam menyingkapi penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

• Bupati Sumba Barat Ingatkan Warga Patuh Dan Laksanakan Protokol Kesehatan
• Tim Satgas Covid-19 Lembata Apresiasi Kesiapan Paroki Hoelea Siapkan Protokol Kesehatan
• Tim Satgas Covid-19 Lembata Apresiasi Kesiapan Paroki Hoelea Siapkan Protokol Kesehatan
Kita bisa lihat, bagaimana Risma memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpan persediaan masker dan baju khusus.
Hal itu ia lakukan sebagaimana pengalamannya ketika menghadapi fenomena meletusnya Gunung Kelud.
Bahkan sebelum diumumkannya kasus positif corona di Indonesia, pembagian masker sudah didistribusikan ke Puskesmas dan Kelurahan pada bulan Januari lalu untuk kepentingan umum agar masyarakat dapat dengan mudah memperolehnya.
Lalu bagaimana dengan Anies Baswedan menyingkapi penyebaran virus corona?
Disaat kelangkaan dan tingginya harga masker, Anies memilih mensosialisasikan cara mencuci tangan yang benar melalui penyuluhan Puskesmas setempat.
Solusi lainnya, peniadaan Car Free Day (CFD) selama 2 minggu ke depan, himbauan bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah shalat Jum'at untuk membawa sajadah sendiri serta menghindari salaman dan cium pipi.
Kesemua itu bertujuan untuk mewaspadai penyebaran virus corona tipe 2 atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
• Tim Satgas Covid-19 Lembata Apresiasi Kesiapan Paroki Hoelea Siapkan Protokol Kesehatan
• Aib Besar Masa Lalu Jennifer Dunn Terungkap, Kamar Kos Jadi Saksi Pesta Seks Bersma Vicky Nitinegoro
• Omzet Penjualan Hewan Jelang Idul Adha Menurun, Pedagang Tetap Optimis
Menanggapi hal diatas bahwasanya begitu terlihat perbedaan mencolok akan bagaimana respon dari kedua sosok pemimpin dimana Risma lebih responsif dan sigap dalam membuat keputusan atau melakukan tindakan dalam menyingkapi suatu situasi yang mungkin terjadi berdasarkan pengalamannya memimpin.
Sedangkan Anies Baswedan, lebih kepada reaktif dimana ia membuat keputusan berdasarkan pertimbangan sepihak.
Salah satu contohnya prihal umat Muslim yang akan menjalankan ibadah shalat Jum'at agar membawa sajadah sendiri serta himbauan untuk menghindari salaman dan cium pipi.
Pertanyaannya, apakah Anies lupa dalam agama Islam bahwa ketika menjalankan shalat maka umat Islam akan melakukan wudhu terlebih dahulu sebagaimana aspek kebersihan diri merupakan salah satu syarat sempurnanya ibadah shalat?
Tentu kita semua tidak ingin Coronavirus menjadi epidemi di Indonesia. Gambaran diatas hanyalah sebagai perbandingan penilaian Penulis mengapa Risma lebih baik ketimbang Anies.
Bukan pula penilaian anggaplah andai kata Coronavirus bergejolak pada suatu wilayah menyatakan bahwa pemerintah daerah setempat lalai dan minimnya kualitas dari seorang pemimpin.

• Radio Edukasi Spensa FM Jangkau Siswa Yang Tak Punya Android dan Internet di Lembata
• Soal Bantuan Untuk Mahasiswa Terdampak Covid Pemkab Sumba Tengah Cari Centolan Regulasi
• Rocky Gerung Tuntut Copot Menteri Nadiem Dicopot, Ada Apa?
Poin utama dari artikel ini ialah bagaimana reaksi dari sosok pemimpin menyingkapi suatu keadaan dimana hal tersebut menjadi pokok utama kelak bilamana mereka berpeluang untuk memimpin 257 juta penduduk Indonesia nantinya.