Ahok Merespon Luna Maya: Ke Depan Orang Tak Melihat Lagi Warna Kulit dan Keyakinan, Tapi Kemanusiaan
Suami Puput Nastiti Devi ini merasa yakin ke depan banyak orang akan lebih bijak melihat sekitar dan bagaimana memperlakukan orang lain yang berbeda.
"Makin sadar banyak teman kita meninggal, kita enggak tahu usia kita. Kita masih bangun, masih bisa hirup udara, kita masih patut bersyukur. Kita patut menolong sebanyak mungkin orang lain," ucapnya.
Tak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan bahwa untuk selalu setia menjaga pertemanan yang sudah terjalin.
"Kira-kira harapan ke depan. Dan yang paling penting ke depan kita harus jaga persahabatan. Persahabatan dengan teman dengan tulus itu enggak bisa dibayar dengan uang. Susah mau cari sahabat yang mengerti kita, enggak gampang," ucap Ahok.
• Rocky Gerung Tuntut Copot Menteri Nadiem Dicopot, Ada Apa?
• Tim Satgas Covid-19 Lembata Apresiasi Kesiapan Paroki Hoelea Siapkan Protokol Kesehatan
• Aib Besar Masa Lalu Jennifer Dunn Terungkap, Kamar Kos Jadi Saksi Pesta Seks Bersma Vicky Nitinegoro

Khusus mengenai virus corona, Ahok mengatakan, pandemi virus corona telah memberi banyak pelajaran.
Kondisi saat ini telah membuat banyak orang menjadi sadar walaupun tak menguntungkan.
"Ini kan soal perspektif kita melihat situasi kan ya. Kalau kita melihat segala kesulitan itu dengan perspektif yang benar, maka tentu kita akan mengatakan bahwa ini bukan menjatuhkan kita, justru membangunkan kita," ucap Ahok.
Pelajaran yang dimaksud Ahok adalah menjadi sadar kesempatan bertemu orang-orang terdekat begitu berharga. Padahal, sebelumnya kerap disepelekan.
"Hari ini tiba-tiba kita jadi sadar, betapa kalau dulu kunjungin saudara, kunjungi teman itu kita enggak lakukan karena sibuk kerja. Kalau lagi pas kumpul alasan bisa minggu depan lagi. Tiba-tiba sekarang kita enggak bisa lakukan lagi kan," ucap Ahok.
Dalam situasi pandemi Covid-19, kata Ahok, kesempatan untuk bertemu orang terdekat menjadi hal yang langka dan sulit.
Berdasarkan pengalamannya, Ahok katakan bertemu sahabat dan keluarga cukup sulit karena ada standar keamanan guna mencegah penyebaran virus corona.
"Kadang-kadang kompleksnya (saudara) enggak kasih kita masuk. Ini sesuatu yang kasiannya kayak security segala macam mereka pulang itu disemprotin. Mertua saya saja kalau pulang disemprotin (disinfektan) karena protokol kompleks. Disemprotin disinfektan," ucap Ahok.

• Ini Pesan Gubernur Viktor Laiskodat untuk Suster SSpS
• Soal Bantuan Untuk Mahasiswa Terdampak Covid Pemkab Sumba Tengah Cari Centolan Regulasi
• Bupati Sumba Barat Ingatkan Warga Patuh Dan Laksanakan Protokol Kesehatan
Oleh karena itu, Ahok mengajak semua orang untuk banyak bersyukur. "Ya banyak hal yang harus disyukuri. Kita enggak pernah berpikir bisa ditahan lagi di rumah kan. Sekarang keluar negeri pun enggak bisa kan," ucapnya.
Di sela-sela jawabannya, Ahok sempat bercanda dengan Luna Maya. Menurutnya, mobil baru tidak berguna karena tidak bisa digunakan.
"Termasuk mobil-mobil kita juga enggak bisa jalan. Rugi juga kemarin beli mobil. Tahu gitu beli emas kan. Emas naik terus," ucap Ahok berseloroh.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan pandemi virus corona membuat sadar akan pentingnya penggunaan masker. Terutama, pada mereka yang sakit agar tidak menularkan penyakit.