Stefanus Sio Dilantik Oleh Mendikbud Nadiem Makarim Menjadi Rektor Unimor
Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P yang terpilih menjadi Rektor Universitas Timor ( Unimor) dilantik Mendikbud RI Nadiem Makarim
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P yang terpilih menjadi Rektor Universitas Timor ( Unimor) beberapa waktu yang lalu akhirnya dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ( Mendikbud RI), Nadiem Makarim menjadi Rektor Unimor periode 2020-2024.
Berdasarkan pantauan, acara pelantikan yang dilakukan secara virtual melalui video conferece tersebut dilaksanakan di Student Center Unimor, Selasa (21/7/2020). Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim melantik Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P sebagai Rektor Unimor dari Jakarta.
• Bunga Citra Lestari: 12 Tahun Terindah
Hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut diantaranya, Kapolres TTU, Dandim 1618/TTU, para pimpinan bank, perwakilan dari Pemda TTU, Kepala Kantor Agama, pimpinan perguruan tinggi, Ketua Yayasan Sandinawa, senat Unimor, pejabat Unimor, tokoh adat, tokoh agama, dan undangan serta keluarga.
Usai dilantik, Rektor Unimor Dr. Ir. Stefanus Sio mengatakan bahwa, pelantikan tersebut memiliki makna yang sangat besar dimana dirinya diberi tanggungjawab yang besar untuk memajukan Universitas Timor menjadi lebih baik kedepannya.
• Terima Dua Pengaduan Bertolak Belakang Terkait Pungli, Begini Sikap Komisi I DPRD TTS
"Ini tanggung jawab besar untuk saya, oleh karena itu saya bersama dengan seluruh civitas akademika berkolaborasi, bekerja sama untuk memajukan lembaga ini walaupun lembaga ini berada di perbatasan antara RI-RDTL," ujarnya.
Stefanus mengatakan, kedepan dalam kepemipinnya dirinya akan berkonsentrasi untuk memajukan dan mengembangkan sumber daya dosen di lembaga tersebut, sebab untuk sekarang ini rata-rata dosen Unimor berkualifikasi pendidikan magister (S2).
"Kedepan kita akan tingkatkan kualifikasi pendidikan para tenaga pendidikan kita sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan doktoral," ujarnya.
Selain itu, kata Stefanus, pihaknya akan bekerja sama dengan semua pihak termasuk pemerintah daerah dan pemerintah dpusat untuk membangun infrastruktur kampus seperti penambahan ruang kelas karena selama ini mengalami kekurangan ruang kelas.
"Jadi walaupun kami berada di daerah, tapi kampus harus ditata dengan baik sehingga orang dari luar melihat kampus yang ada di perbatasan luar biasa," ujarnya.
Stefanus mengatakan, dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan lembaga pendidikan Indonesia saat ini sedang berada dalam tantangan ditengah pandemi covid-19. Untuk itu, lembaga pendidikan harus mensiasati dengan serius supaya perkuliahan semester ganjil dapat berjalan dengan baik.
"Karena itu nanti kita persiapkan dengan baik bapak ibu dosen agar mereka dibekali dengan hal teknis dalam perkuliahan daring sehingga pelayanan kepada mahasiswa dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, untuk mahasiswa, terang Stefanus, masi ada kendala yang ditemui seperti tidak memiliki android dan ketersediaan jaringan listrik dan internet, sehingga bisa menghambat mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan daring.
"Tapi walaupun ada kendala, kita sarankan mereka untuk ke kampus supaya tetap mengikuti perkuliahan secara daring, dengan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dr. Ir. Stefanus Sio, MP terpilih menjadi Rektor Unimor periode 2020-2024. Stefanusio terpilih menjadi Rektor Unimor setelah memperoleh 16 suara dari 21 suara yang direbutkan.
Sementara itu, dua kandidat lainnya yaitu Prof. Dr. Sirilius Seran, MS hanya memperoleh 3 suara dan Dr. Bernadete Berek Koten, SPt, MP memperoleh 2 suara.
Kegiatan pemilihan rektor tersebut diikuti oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI yang dilaksanakan secara daring dengan menggunakan Aplikasi E-Voting yang berlangsung di gedung Serba Guna (Student Center) Unimor, Senin (22/6/2020). (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)