Sebelas Anggota DPRD Sikka Stuba di Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng
melihat sumber air yang dimanfaatkan Perumda Tirta Komodo untuk menyuplai kebutuhan air minum bagi warga di Langke Rembong
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
"Gagal itu karena tidak tepat pada sasaran, sehingga pada waktu diaudit banyak yang dicoret akibatnya mempengaruhi penyertaan modal ke PDAM. Jadi urus air ini harus sumbernya juga aman, bak penampung juga aman, pasti masyarakat juga percaya, sebab kepercayaan masyarakat itu sangat mahal,"ungkap Klemens.
Terkait penyampaian bahwa di PDAM Sikka begitu banyak memiliki sumur bor yang dibangun oleh P2AT, namun jika sumur bor itu belum menjadi aset daerah perlu diserahkah ke Pemda untuk kemudian dikelola. Selain itu, menyangkut rencana pembanguan waduk Waigete perlu juga didesain dengan baik agar bisa dimanfaatkan dengan baik air bakunya.
"Jadi ini yang saya sarankan bahwa Direkturnya harus punya desain. Selain itu bagaimana perjuangan seorang direktur dengan crewnya, jika kurang air baku wajib harus bekerja sama dengan Pemda dan DPRD,"ungkap Klemens.
Lebih kanjut Klemens juga mengatakan, Perumda Tirta Komodo Ruteng masuk peringkat pertama terbaik NTT dan masuk sepuluh besar nasional. Sampai dengan saat ini sudah ada empat PDAM yang melakukan studi banding ke Perumda Tirta Komodo Ruteng yakni PDAM Labuan Bajo di Manggarai Barat, BLUD-SPAM Borong Manggarai Timur, PDAM Palopo dan terakhir PDAM bersama anggota DPRD Sikka.
Klemens juga mengatakan, pada tahun 2020, Pemeritah Pusat memberikan hibah ke Pemerintah Daerah Manggarai sebesar Rp 9,750 miliar.
• Punya Wajah Cantik, Tapi Akhlak Ayu Ting Ting Segini,Tak Hargai Hingga Usir Tamu dari Ruma Mewahnya
• Soal Laporan ke Polisi, Ali Oemar Fadaq : Sebagai Warga Negara Saya Hormati Proses Hukum
• BREAKING NEWS : Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora Adukan Ali Fadaq ke Polres Sumba Timur
Kemudian Pemda memberikan penyertaan modal Rp 10 miliar kepada Perumda Tirta Komodo untuk selanjutnya dialokasi untuk 3.250 sambuangan rumah secara gratis bagi MBR yang tersebar di 8 Kecamatan yakni Ruteng, Reo, Cibal Barat, Cibal, Satar Mese Utara,Satar Mese Barat, Satar Mese, Langke Rembong dan Kecamatan Wae Ri'i. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)