Sebelum Tipu Ashanty, Sultan Jember Pernah Menipu PMI Jember, Sempat Tanda Tangan MoU Rp 16 Miliar

'Sultan Jember' ini juga menyebut bakal membangun sebuah hotel mewah di Kabupaten Jember. Penyerahan bantuan pun dilakukan secara simbolis.

Editor: Frans Krowin
kompas.com
TANDA TANGAN MOU -- Penandatangan MoU antara PMI Jember dengan orang yang mengaku sebagai pengusaha yang hendak memberi bantuan kepada PMI Jember uang senilai Rp 16 miliar. Penandatanganan MoU itu disaksikan langsung bupati. (KOMPAS.COM/istimewa) 

Sebelum Tipu Ashanty, Sultan Jember Pernah Menipu PMI Jember, Sempat Tanda Tangan MoU Rp 16 Miliar

POS-KUPANG.COM, JEMBER  - Aksi penipuan rupanya sempat mendera Ashanty yang kini berniat menjual rumahnya di kawasan Cinere, seharga Rp 35 miliar.

Dan, oknum yang memastikan diri membeli istana milik Ashanty itu, adalah Sultan Jember.

Ternyata calon pembeli itu adalah penipu. Dan, modus penipuan tersebut, pernah dialami Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember.

Lho, kok bisa? Kisah penipuan Sultan Jember ke PMI Jember tersebut, diungkapkan langsung oleh Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki.

Zaenal Marzuki mengungkapkan, bahwa aksi penipuan oleh Sultan Jember itu dialami PMI Jember pada Oktober 2019 silam.

Saat itu, Sultan Jember yang berinisial HW dan RHN itu ingin memberikan sumbangan ke PMI Jember sebesar Rp 16 miliar.

"Hingga saat ini, bantuan dana tersebut bodong," kata Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki dalam keterangan yang diterima, Sabtu (18/7/2020).

Joanes Joko Sebut Pasar Tradisional Tidak Siap Menghadapi Covid-19

P3MK Gelar Festival Reggae di Kawasan Taman Nasional Kelimutu

Samuel Hurit Hajon, Kisah Penyuluh Agama Bangkitkan Asa Petani di Lahan Kering

Humas PMI Jember, Ghufron Eviyan Efendi pun mengungkapkan kronologi penipuan yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang berinisial HW dan RHN itu.

Awalnya, pasangan suami istri itu mendatangi markas PMI Jember, yang beralamat di bilangan Jalan Jawa, pada pertengahan Oktober 2019.

Kedatangan pasangan suami istri itu untuk memberikan sumbangan dana sebesar Rp 16 miliar kepada PMI Jember.

Dana itu rencananya dipakai untuk pengembangan organisasi dan pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember.

Kepada pengurus PMI Jember, pasutri itu mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.

Mereka juga mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara.

'Sultan Jember' ini juga menyebut bakal membangun sebuah hotel mewah di Kabupaten Jember. Penyerahan bantuan pun dilakukan secara simbolis.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved