SMA Negeri I Bajawa

VIDEO - SMA Negeri I Bajawa Beri Dua Opsi Pilihan KBM Tatap Muka atau Daring

VIDEO - SMA Negeri I Bajawa Beri Dua Opsi Pilihan KBM Tatap Muka atau Daring

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Jhony Simon Lena

VIDEO - SMA Negeri I Bajawa Beri Dua Opsi Pilihan KBM Tatap Muka atau Daring

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Bajawa di Kabupaten Ngada belum mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Kepala SMA Negeri I Bajawa, Jack Lengi, menyatakan, sesuai instruksi dari Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi NTT bahwa pelaksanaan KBM akan dimulai Senin (20/7/2020) mendatang.

Video-Bupati Masneno Gandeng Politeknik Negeri Kupang optimalkan Potensi Daerah

Video-Prajurit TNI di Ngada Tanam Jagung Panen Sapi

VIDEO - Jalin Persaudaraan Antar Perguruan Silat, Kodim TTS Gelar Komsos Kreatif

"KBM akan dimulai Senin (20/7/2020) mendatang. Sebenarnya Senin (13/7/2020). Hari ini ditunda dan itu berdasarkan instruksi Menteri Pendidikan dan informasi melalui pengawas dari Kadis Pendidikan NTT untuk zona hijau mulai diberlakukan Senin 20 Juli 2020 mendatang, jadi Senin depan," ujar Jack saat dijumpai POS-KUPANG.COM di SMA Negeri I Bajawa Kabupaten Ngada, Senin (13/7/2020).

Ia menyatakan terkait dengan kebijakan KBM itu, manajemen SMA Negeri I Bajawa mempunyai dua opsi terkait KBM. Yaitu opsi tatap muka di sekolah dan pembelajaran Daring atau online.

Terkait hal itu, pihaknya telah mengundang komite, orang tua siswa-siswi untuk melaksanakan pertemuan dan mengisi angket dua pilihan tersebut. Orang tua siswa terserah mau memilih opsi yang mana.

"Kami memetakan dua mekanisme pembelajaran di zona hijau. Yaitu pembelajaran Daring dan tatap muka. Karena pembelajaran tatap muka belum ada jaminan keselamatannya. Hasil rapat koordinasi dengan bupati dan kepala dinas itu, keputusan untuk belajar disekolah harus memperhatikan orang tua. Ijin restu orang tua," jelasnya.

Untuk itu kata dia, pihaknya telah mengundang orang tua siswa untuk ikut pertemuan dan lakukan pengisian angket di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Hari ini jadwal pertama Senin orang tua siswa khusus kelas X dan hari Selasa untuk orang tua siswa kelas XI dan Rabu nanti orang tua siswa kelas XII. Mereka datang isi angket terkait dua opsi itu, pembelajaran online atau tatap muka," jelasnya.

Ia menegaskan untuk Kamis (16/7/2020) akan diumumkan hasil presentase berapa persen yang setuju KBM tatap muka dan berapa persen yang memilih KBM online.

Ia menjelaskan orang yang mengijinkan anaknya ikut KBM tatap muka wajib ada rekomendasi tanda tangan diatas materai bersedia dengan segala macam protokol kesehatan di sekolah.

Ia menyatakan sekolah sudah menyiapkan pembelajaran online dan tatap muka. Yang melaksanakan tatap muka di sekolah dalam kelas maksimal 18 orang dengan jam pelajaran hanya 4 jam dari pukul 07.00 Wita hingga pukul 11.30 Wita, tanpa istirahat.

Sedangkan untuk siswa yang proses KBMnya dirumah atau melalui Daring jam KBMnya dimulai pukul 07.00 Wita hingga selesai.

Hal itu guna untuk menghindari interkasi anak-anak saat berada dalam sekolah. Sehingga setelah selesai sekolah langsung pulang ke rumah masing-masing.

"Sekolah menyelenggarakan maksimal 18 orang satu kali tatap muka dan dihari berikutnya ada 18 orang. Karena satu kelas isinya 36 orang siswa bagi yang memilih tatap muka. Jumlah jam pelajaran 4 jam satu hari. Kemudian, waktu mulainya jam 07.00 Wita hingga 11.30 Wita tanpa istirahat. Mereka datang langsung menuju kelas dan proses pembelajaran. Kenapa tidak ada istirahat, tujuannya untuk menghindari terjadinya interaksi," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved