Video-Bupati Masneno Gandeng Politeknik Negeri Kupang optimalkan Potensi Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang memiliki banyak ide untuk memajukan warganya di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata.
POS-KUPANG. COM, KUPANG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang memiliki banyak ide untuk memajukan warganya di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata.
Berbagai ide kreatif telah dicanangkan oleh Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno dalam upaya memajukan kesejahteraan warganya.
“Apa yang akan saya lakukan itu berkaitan langsung dengan Politeknik Negeri Kupang. Saya punya ide, ilmunya ada di bapak-bapak (Politeknik Negeri Kupang, red),” demikian Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno, saat kunjungannya di Politani Negri Kupang, Selasa 14 Juli 2020.
Politani sebagai lembaga pendidikan tinggi, diharapkan bisa membantu warga Kupaten Kupang yang memiliki potensi pertanian, perkebunan, kelautan dan dan perikana serta pariwisata.
Bupati Kupang menjelaskan, pihaknya telah membangun komunikasi bersama Direktur Politani. Selain itu langkah yang akan ditempuh adalah membangun kerjasama.
Kerjasama membangun sumber daya manusia di bidang ekonomi kemasyarakatna. “Saya berpikir tidak ada salahnya,” ujar Masneno.
Lebih Lanjut Dia mengatakan, “Apabila ini kemudian kita bisa kolaborasikan dengan baik, saya percaya suatu ketika masyarakat Kabupaten Kupang akan lebih baik dari hari ini.”
Dikatakanya, “Saya langsung praktek tanam padi dan panen ratusan karung. Setalah itu saya beritahukan kepada mereka bahwa ini diairi selama 12 kali.”
Menurut Masneno, sekali mengairi satu hektar sawah hanya membutuhkan tiga jerigen solar. Harga satuan sebuah jerigen solar berkapasitas lima liter adqalah Rp 25 000.
“Sedangkan 3 jerigen 75.000, apabila 12 kali kita airi tidak sampai satu juta. Sehingga apabila prosesnya tidak sampai 1 juta, tidak efisiennya dimana? hanya karena kita tidak laksanakan sehingga kita tidak pandai menjelaskan kepada rakyat,” urainya.
Masneno mengatakan, "Karena ternyata penyuluh pertanian lapangan (PPL) saya tamatan yang bagus-bagus. Jadi, lebih banyak pakai sepatu hak tinggi di kantor daripada pakai sepatu lumpur di petani."
Dia membandingkan, alangkah enaknya para PPL di Pulau Jawa karena mereka kaya raya. Hal ini berbanding terbalik dengan para PPL di Nusa Tenggara Timur.
“Kalau di jawa PPLnya kaya raya dan PPL di NTT miskin tenteram. Karena lebih nyaman di kantor pakai lipstick,” terangnya.
Masneno menambahkan, "Saya bilang, pakai lipstik bagus-bagus, ion rambut kok miskin? Padahal di negeri sendiri yang penuh dengan segala sumber daya alam yang dimiliki.” (POS-KUPANG. COM, Ray Rebon).
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/
INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangco
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ