Universitas Timor

VIDEO - Gelar UTBK-SBMPTN, Unimor Perketat Protokol Kesehatan Covid-19

VIDEO - Gelar UTBK-SBMPTN, Unimor Perketat Protokol Kesehatan Covid-19

VIDEO - Gelar UTBK-SBMPTN, Unimor Perketat Protokol Kesehatan Covid-19

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Universitas Timor (Unimor) sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste (RI-RDTL) kembali menggelar kegiatan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun ajaran 2020/2021.

Kegiatan UTBK tersebut dilaksanakan di Laboratorium Komputer Unimor yang dimulai sejak tanggal 5 sampai tanggal 9 Juli 2020.

VIDEO - Kades Benyamin Ungkap 13 Kelompok Tani di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT

VIDEO - Lembata All Star Luncurkan Single Terbaru; Bukti Musisi Lokal Mulai Bersatu

VIDEO - SMA Negeri I Bajawa Beri Dua Opsi Pilihan KBM Tatap Muka atau Daring

Berdasarkan pantauan, sebelum melaksanakan UTBK-SBMPTN, para calon mahasiswa diwajibkan untuk memakai masker dan diukur suhu tubuh. Setelah diukur suhu tubuh, para calon mahasiswa kemudian masuk ke laboratorium untuk mengikuti ujian.

Ketua Panitia Pelaksanaan SBMPTN, Dr. Werenfridus Taena, S.P, M.Si mengungkapkan jumlah peserta UTBK-SBMPTN tahun 2020 sebanyak 1.116 orang yang terdiri dari 95 persen berasal dari TTU, Belu, dan Malaka. Kemudian 3 persen dari TTS, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang.

"Selebihnya 1,5 persen dari wilayah lain di NTT dengan rincian 11 dari Flores, 1 dari Alor, 1 dari Sabu, dan 1 dari Rote. 0,5 persen dari luar NTT dengan rincian 3 dari Jawa, dan 1 dari Sulawesi," terangnya.

Werenfridus mengatakan, kuota penerimaan mahasiswa di Unimor sebanyak 2.000 orang, dengan 50 persen untuk SBMPTN, sehingga pada tahun ajaran 2020/2021 ini terjadi kelebihan peserta tes sebanyak 116 orang.

Werenfridus menambahkan, jika sebelumnya, pelaksanaan kegiatan SNMPTN dilaksanakan salama tiga hari, maka pada tahun ini dilakukan selama lima hari dengan setiap harinya sebanyak dua sesi.

"Karena jumlah komputer ada 120 unit, dikali 2 jadi 240 orang. Nanti untuk sesi dua ini, hanya 36 orang, 30 orang di satu lab penuh, dan 6 orang lainnya di lab yang satunya lagi," terangnya.

Werenfridus mengungkapkan, pelaksanaan SBMPTN tahun 2020 dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, dimana setiap peserta ketika memasuki wilayah kampus wajib menggunakan masker.

"Sampai di lokasi, diukur suhu tubuhnya. Kita juga dibantu oleh dokter dari Puskesmas Tublopo. Karena kita ada prodi keperawatan, kita minta dosen tiga orang untuk membantu panitia," ujarnya.

Werenfridus mengaku, bahwa selama pelaksanaan SNMPTN, ada dua orang calon mahasiswa yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius, namun setelah diberi air minum oleh panitia, maka suhu tubuhnya menurun menjadi 36 derajat.

"Sehingga dokter waktu itu mengatakan bahwa pengaruh mereka masuk siang makanya suhu tubuhnya naik. Setelah itu mereka diizinkan untuk mengikuti ujian," ungkapnya.

Werenfridus mengharapkan, para peserta dapat mengerjakan semua soal tes dengan baik sehingga bisa dinyatakan lulus di kampus mana pun yang mereka inginkan.

Sementara itu, Koordinator TIK UTBK-SBMPTN Oktovianus Rafael Nahak mengatakan bahwa, selama pelaksanaan tes, tidak ada kendala berarti, baik itu masalah perangkat elektronik maupun juga masalah kelistrikan. Hal itu karena pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Kamis, 9/7/2020 (POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved