Anies Baswedan Sebut Beda Tujuan Reklamasi Kini dan Jaman Ahok, Padahal Janji Tak Ada Izin Lagi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap melanggar janji kampanye sebab pernah getol menolak reklamasi di jaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (
Anies Baswedan Sebut Beda Tujua Reklamasi Kini dan Jaman Ahok, Padahal Janji Tak Ada Ijin Lagi
POS KUPANG.COM -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam janji kampanye Pilkada DKI Jakarta menyebutkan tidak akan memberi ijin lagi untuk aktivitas reklamias pantai Jakarta
Namun kini muncul kontroversi setelah Anies Baswedan mengijinkan pelaksaan reklamasi pantai Ancol Jakarta
Saat kampanya, Anies juga kerap melontarkan kritis ke Gubernur DKI Jakarta , Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok yang mengijinkan pelaksanaan reklamasi
Kini sang Gubernur mengijinkan pelaksaan reklamasi pantai Ancol hingga menimbulkan kegaduhan
• Nikita Mirzani Ungkap Vicky Nitinegoro Tak Kuat di Ranjang, Ini Pemuasnya yang Bisa 8 Kali Semalam
• 7 Bulan Borok China Tersimpan Rapi, Akhirnya Rahasia Besar Negeri Panda Dibuka Ilmuan Negara Sendiri
• Ilmuan China Bongkar Borok Negaranya Setelah Lari ke Amerika, Ungkap Rahasia Sebenarnya Virus Corona
• Andrea Dian Pernah Rasakan Ganasnya Corona, Kini Makin Mesra dengan Suami Hingga Program Bayi Tabung
• Didirikan untuk Gereja, Bangunan Megah Hagia Sophia Dijadikan Masjid, Reaksi Dunia Kutuk Turki
• Cita Citata Tertimpa Hukum Karma, Aibnya Terbongkar hingga Ditinggal Calon Suami yang Mualaf
• Via Vallen Dikritik Pedas Habis-habisan Gegara Blackpink, Natizen Sebut Bisanya Cover Lagu Orang
Pemberian izin reklamasi perluasan kawasan Ancol seluas total 155 ha telah menimbulkan polemik baru.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap melanggar janji kampanye sebab pernah getol menolak reklamasi di jaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok menjabat.
Sempat enggan berkomentar, kini Anies muncul dengan statement bahwa reklamasi Ancol berbeda dengan proyek jaman Ahok.
Melansir Tribunnews.com, hal ini disampaikan Anies dalam video yang diunggah Youtube resmi Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Menurut Anies, reklamasi kali ini tidak sama dengan reklamasi 17 pulau teluk Jakarta yang sekarang proyeknya sudah dihentikan.
Ia menyebut peluasan kawasan Ancol adalah bagian dari penyelamatan Jakarta dari bencana banjir.
Sementara reklamasi pada jaman Ahok dinilai akan merugikan para nelayan.
“Jakarta ini terancam banjir, salah satu sebabnya karena ada waduk dan sungai yang mengalami pendangkalan atau sedimentasi,” ujar Anies, dikutip dari Tribunnews.com.
“Ada 13 sungai, kalau ditotal panjangnya lebih dari 400 km. Ada lebih dari 30 waduk dan secara alami mengalami sedimentasi," lanjutnya.
Waduk dan sungai yang mengalami sedimentasi itu akan dikeruk secara terus menerus.