Covid 19

Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo Layani Pasien yang Ingin Rapid Tes

Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat melayani puluhan pasien per harinya untuk melakukan rapid tes.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Direktur RS Siloam Labuan Bajo, dr Hermas Irawan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM|LABUAN BAJO - Rumah Sakit ( RS) Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat melayani puluhan pasien per harinya untuk melakukan rapid tes.

Rapid tes dilakukan di rumah sakit tersebut, setelah menghubungi pihak rumah sakit sehari sebelum menjalani rapid test.

"Kami melayani sebanyak 70-80 orang per hari," kata Direktur RS Siloam Labuan Bajo, dr. Hermas Irawan, saat ditemui Pos Kupang di Labuan Bajo, Senin (6/7).

Fix, Ayu Ting Ting Tak Pilih Didi Riyadi, Ibunda Bilqis Ini Malah Pilih Duda Kaya Raya Ini

Menurut dr. Hermas, mayoritas pasien yang ingin melakukan rapid tes adalah warga yang ingin melakukan perjalanan ke luar daerah NTT.

Dia menjelaskan, para pasien yang ingin melakukan rapid tes membayar biaya sebesar Rp 350 ribu.

Dikatakannya, Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo bekerja sama dengan pihak lain, seperti perusahaan maupun organisasi pemerintahan vertikal seperti PT. Pelni dalam pelaksanaan rapid tes.

Lembaga Komunitas Sumbangkan APD dan Vitamin di Puskesmas dan Gugus Tugas

"Ada yang membutuhkan jadi kami layani, karena kami punya visi, RS Siloam bukan hanya untuk pasien yang keperluan untuk bepergian, tapi semakin banyak tes, artinya semakin cepat kita tahu dan saat ada kasus (Covid-19) dapat segera kita tangani," jelasnya.

Dijelaskannya, hasil rapid tes yang dikantongi para pasien berlaku selama 14 hari, sesuai panduan atau surat keputusan dari tim gugus tugas Covid-19.

Para pasien yang ingin melakukan rapid tes, diharapkan untuk melakukan pendaftaran melalui nomor kontak Person In Charge (PIC) yang tersedia.

"Kalau mau tes, kami ada nomor kontak PIC, kontak dulu, karena takutnya di sini sudah penuh.

Seminar Pengalihan Semau, Simak Pernyataan Wakil Walikota Kupang

Kontak dulu, pada H-1, atau ada perubahan kami informasikan," tegasnya.

Saat ini, lanjut dia, yang berlaku adalah sistem booking bagi pasien, namun selanjutnya tengah dikembangkan sistem agar para pasien dapat langsung melakukan rapid tes di rumah sakit tanpa melalui sistem booking.

Terkait stok rapid tes, dr. Hermes Irawan, mengaku stok rapid tes yang dimiliki masih cukup untuk melayani pasien yang ingin melakukan tes.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved