Mekeng Tekankan Literasi Digital dan Nilai Pancasila di SMAN 2 Bajawa

Bangsa yang besar itu bangsa yang bersatu, rukun adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
SOSIALISASI -Ketua Fraksi Golkar MPR RI Melchias Markus Mekeng , gelar sosialisasi 4 pilar di SMAN 2 Bajawa, Senin 13 Oktober 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Ketua Fraksi Golkar  MPR RI, Melchias Markus Mekeng menyampaikan pentingnya literasi dalam bermedia soal bagi generasi muda agar tidak terpapar  informasi bohong atau berita hoax yang justru akan mengancam persatuan dan keharmonisan bangsa.

Hal itu Mekeng tekankan saat menggelar sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa di SMAN 2 Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, Senin (13/10/2025).

Sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan siswa-siswi, para guru, pengurus Komite. Sosialisasi ini mendapat antusias tinggi dari siswa/siswi dalam mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh Politikus senior asal Sikka itu.

Kesempatan itu dia mengatakan, banyak cara dan upaya baik dari luar maupun dari dalam untuk  memecah belah bangsa, bahkan mengganggu ideologi negara Pancasila termasuk melalui pengiringan opini di media sosial. Menurut Mekeng, bangsa yang besar itu bangsa yang bersatu, rukun adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan.

Ia mengatakan, banyak yang pihak yang tidak ingin Indonesia bersatu untuk menguasai kekayaan alam yang melimpah. Tetapi meski demikian, Ia mengatakan, Indonesia memiliki Ideologi  yang kuat, yang sudah mampu merekat segala perbedaan yang ada.

“Kalau mudah terpancing berita bohong melalui media sosial, cek kebenaran di kepala sekolah, pihak berwajib, jangan telan mentah setiap informasi yang kita dapat dari media sosial, sekarang sangat mudah pecah belah melalui media sosial, mudah palsukan informasi” pesan Mekeng kepada siswa di SMAN 2 Bajawa.

Ia mengatakan, tugas MPR memastikan 4 pilar kebangsaan agar menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, generasi muda wajib untuk memahami itu dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Penting anak -anak sekalian pahami 4 pilar Pancasila, sebagai pedoman bangsa, karena kalian adalah generasi penerus yang melanjutkan estafet kepemimpinan negeri ini,” pungkasnya.

Kehadiran anggota DPR RI enam Periode itu, dalam kunjungan kerja di Flores Barat Kabupaten Ngada tidak hanya menyasar sekolah untuk membumikan Pancasila. Ia juga menyampaikan itu kepada masyarakat umum, Sekretariat Golkar Ngada, Kapela Ogi, Kantor Desa Wae Ia, dan SMAN 1 Soa.

Dalam agendanya, Ia tidak hanya menyampaikan materil 4 pilar Pancasila, tetapi juga mendengar keluhan masyarakat, baik terkait Fasilitas Pendidikan, Infrastruktur, hingga informasi terkait program prioritas Pemerintah Prabowo Subianto yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Di SMAN 2 Bajawa, Ia mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan MBG. Ia juga berharap agar program BMG tidak hanya berdampak pada siswa tetapi juga ekonomi masyarakat.

“MBG bukan hanya pemenuhan gizi anak-anak kita, tetapi juga dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan tanam sayur, buah-buahan dan kebutuhan lain,” pungkasnya.

Kepala SMAN 2 Bajawa, Johanes Emilianus Rade Bhoki, mengharapkan agar sosialisasi ini memperdalam pemahaman siswa-siswi terkait nilai-nilai Pancasila dan menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Kesempatan itu juga Ia menyampaikan kondisi sekolah hingga hari ini masih kekurangan ruangan kelas. Ia berharap kondisi ini mendapat perhatian dari Fraksi Golkar baik tinggal DPD 2, DPD 1 hingga tingkat pusat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Ngada, Ati Watungahda, Pengurus Pusat Golkar, Angel Da Silva yang juga Wakil Ketua AMPI Partai Golkar sekaligus PLT Ampi NTT. (cha)

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved