Manggarai Timur
VIDEO - Jalan Menuju Wae Nggori, Manggarai Timur Hanya Belaskan Batu-Batu Besar
VIDEO - Jalan Menuju Wae Nggori, Manggarai Timur Hanya Belaskan Batu-Batu Besar
Penulis: Robert Ropo | Editor: Jhony Simon Lena
VIDEO - Jalan Menuju Wae Nggori, Manggarai Timur Hanya Belaskan Batu-Batu Besar
POS-KUPANG.COM | BORONG - Ruas Jalan Kabupaten menuju Desa Wae Nggori, di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur rusak berat.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu (5/7/2020) terlihat dari cabang Jalan Nasional Ruteng-Borong tepatnya di Wae Tegel menuju Desa Wae Nggori terlihat sebagian besar badan jalan rusak berat.
Terlihat dari Cabang Wae Tegel terlihat jalan beraspal sekitar 200 meter, namun badan jalan aspal itu sudah sebagian terkelupas dan berlubang-lubang.
• VIDEO - TNK Dibuka dengan Penerapan 3 Fase Pembukaan
• VIDEO - Tim Covid-19 Gencar Razia Masker di Posko Barat Dan Timur Sumba Barat
• VIDEO - Penjelasan Para Nelayan Tablolong yang Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Yang Tenggelam
Melewati itu jalan hanya beralaskan batu-batu besar dengan jarak sekitar 1 Kilometer. Kondisi badan jalan yang beralaskan batu itu terlihat sebagian sudah berlubang-lubang dan becek.
Setelah sekitar 1 KM melewati jalan berbatu itu terlihat badan jalan sudah beraspal dan aspalnya terlihat masih baru dikerjakan. Jalan yang sudah dibangun aspal baru ini terlihat dengan jarak sekitar 2 KM sampai memasuki Kampung Comu, Desa Wae Nggori.
Setelah melewati jalan beraspal baru ini, kembali masuk jalan berbatu-batu besar sampai di wilayah perkampungan Konang sampai Wae Laku di Desa Nggori. Tampak kendaraan yang melintas terlihat goyang kiri dan kanan, bahakan wartawan POS-KUPANG.COM yang menggunakan sepeda motor juga jatuh.
Fidelis Turut, Martinus Arnat dan sejumlah warga Wae Nggori ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Kampung Konang mengharapkan agar Pemerintah bisa membangun aspal di jalan yang masih beralaskan batu itu.
"Harapan kita Pemerintah bisa bangun aspal bagi jalan yang masih rusak ini. Karena kita setengah mati dengan kendaraan badan capek dan transportasi kita tidak lancar,"ungkap Fidelis Turut.
Martinus Arnat juga menambahkan, jarak jalan dari Wae Tegel sampai di Desa Wae Nggori sekitar 5 Km. Dari jarak panjang jalan itu 3 Km tergolong masih rusak.
"Harapan kita masyarakat yang Pemerintah bisa bangun aspal karena jalan ini sangat strategis dimana jalan ini juga tembus di Lehong Pusat Kantor Pemerintahan Kabupaten Matim. Apalagi dengan kerusakan jalan ini sangat menghambat aktifitas transportasi kami,"ungkap Martinus. Minggu, 5 Juli 2020(POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/
INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ