Camat Waigete Sudah Usul Perbaiki Jalan Menuju ke Kampung Wairbukan
Jalan menuju Kampung Wairbukan, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete yang dikeluhkan warga, Camat Waigete, mengaku sudah disikapi
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
"Kami merasa sungguh luar biasa karena tiba di Wairbukan kami disambut sapaan adat. Kami lalu membagikan masker dan alat tulis dan buku pada siswa. Ada yang mengajar saat bersama siswa dan ada yang memberikan pencerahan hukum bagi warga. Warga senang dan meminta akses jalan ke dusun mereka diperhatikan termasuk listrik," papar Jaksa Kornelis.
Ia mengungkapkan, program jaksa masuk sekolah dilakukan di Wairbukan karena kehidupan dunia pendidikan di sekolah itu butuh perhatian khusus dari semua pihak.
"Tempat pelaksanaan JMS tersebut sangat terisolir karena tidak ada akses jalan, tidak ada fasilitas listrik dan untuk mencapai Kampung Wairbukan tersebut harus melewati jalan yang sangat terjal. Di Wairbukan kami beri materi 4 Pilar Kebangsaan," ungkap Jaksa Kornelis.
Ia mengatakan, jumlah pelajar yang bersekolah di PLK Cerdas Anak Bangsa Kampung Wairbukan sejumlah 62 dari kelas 1 sampai dengan kelas 5.
"Pada saat pelaksanaan JMS tersebut diketahui banyak anak-anak PLD Cerdas Anak Bangsa tersebut kebanyakan belum bisa membaca, menulis, tidak tahu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Rraya dan lagu nasional serta ada yang tidak bisa menghafal 5 sila Pancasila," paparnya.
Kajari dan tim juga mendengar keluhan warga lalu membagi-bagikan masker dan vitamin kepada warga Kampung Wairbukan
Ia menambahkan, kondisi ruang sekolah PLK Cerdas Anak Bangsa sangat memprihatikan karena hanya terbuat dari dinding bambu yag sudah berlubang dan atap sekolah banyak yang mengalami kerusakan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)