Isu Reshuffle Kabinet

Benarkah Putra Sulung SBY, AHY Jadi Menteri Kabinet Jokowi? Begini Reaksi Petinggi Partai Demokrat

Sejumlah nama pun diisukan muncul untuk masuk menggantikan menteri tersebut ke dalam kabinet Indonesia Maju, termasuk Ketum Demokrat Agus AHY

Editor: Bebet I Hidayat
Instagram/agusyudhoyono
Benarkah Putra Sulung SBY, AHY Jadi Menteri Kabinet Jokowi? Begini Reaksi Petinggi Partai Demokrat 

Selain keempat menteri tersebut, Hendri juga memprediksi Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro masuk jajaran menteri yang tidak akan di-reshuffle.

"Bambang Brodjonegoro juga menteri andalan Jokowi yang termasuk ke jajaran menteri paling loyal," kata dia.

Seperti halnya prediksi Hendri, pengamat politik Pangi Syarwi juga memprediksi nama-nama seperti Prabowo, Basuki, dan Erick Thohir, bakal luput dari reshuffle lantaran berkinerja baik.

"Nama-nama itu bisa jadi ada dalam persepsi Jokowi. Nama-nama itu bisa jadi yang dipercaya Jokowi sebagai menteri dengan kinerja baik," Pangi.

Menurut Pangi, saat ini Jokowi membutuhkan menteri yang bisa membuat gebrakan.

Namun yang terpenting pula adalah kinerja menteri bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

"Jadi bukan sekadar populer tapi parameternya kinerjanya benar-benar dirasakan publik," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.

Pangi menilai Jokowi mestinya tak punya beban untuk membongkar pasang kabinet.

Yang jelas parameternya adalah kinerja dan bukan letupan politik.

Dia pun memandang menteri seperti Basuki atau Erick Thohir adalah menteri yang gebrakannya paling terasa.

"Erick Thohir bagus karena ada gebrakannya terasa dan kinerja yang diketahui publik.

Namun ada pula menteri lain yang mungkin tak populer yang gayanya bekerja dalam senyap," kata Pangi. 

* Mensesneg Pratikno: Kalau Menteri Bagus, Reshuffle Kabinet Tak Relevan, Sekarang Makin Fokus Covid-19

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai wacana perombakan reshuffle kabinet yang diembuskan Presiden Joko Widodo bergantung pada progres kinerja para menterinya.

Hal itu disampaikan Pratikno menanggapi wacana reshuffle yang disampaikan Presiden Jokowi pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada 18 Juni.

"Ini progres yang bagus. Jadi kalau progresnya bagus, ngapain direshuffle. Gitu. Intinya begitu. Tentunya dengan progres yang bagus ini isu reshuffle tidak relevan sejauh bagus terus," kata Pratikno saat menyampaikan keterangan pers terkait persiapan peringatan HUT RI ke-75 lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/7/2020).

"Sekarang sudah bagus dan semoga bagus terus. Tentu saja kalau bagus terus ya enggak ada isu, enggak relevan lagi reshuffle," lanjut Pratikno.

Ia mengatakan saat ini sebaiknya seluruh kekuatan pemerintahan difokuskan kepada upaya mengatasi Covid-19.

Ia menambahkan pandemi Covid-19 membawa dampak kesehatan dan ekonomi yang serius sehingga membutuhkan perhatian khusus.

Ia pun mengatakan para menteri telah bekerja ekstra keras usai Presiden menegur mereka dengan ancaman reshuffle.

Kini, kata Pratikno, Kabinet Indonesia Maju hendak fokus pada penanganan Covid-19 dan tak ingin dipusingkan dengan isu reshuffle.

"Itulah mengapa beliau menyampaikan teguran yang keras kepada kita semuanya, kepada kami agar mempercepat kinerjanya. Terutama sekali antara lain adalah permasalahan ekonomi di masyarakat harus segera diselesaikan," lanjut dia.

Presiden Joko Widodo sebelumnya, mengancam me-reshuffle kabinet di hadapan para menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020 silam.

Informasi ini baru terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Mulanya saat membuka rapat, Presiden Jokowi menyampaikan kejengkelannya kepada para menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja di masa krisis seperti ini.

Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perokonomian. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul AHY Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Wasekjen Demokrat Angkat Bicara: Aduh, Kita Tidak Tahu Menahu, https://ternate.tribunnews.com/2020/07/05/ahy-diisukan-masuk-kabinet-jokowi-wasekjen-demokrat-angkat-bicara-aduh-kita-tidak-tahu-menahu?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved