Isu Reshuffle Kabinet

Benarkah Putra Sulung SBY, AHY Jadi Menteri Kabinet Jokowi? Begini Reaksi Petinggi Partai Demokrat

Sejumlah nama pun diisukan muncul untuk masuk menggantikan menteri tersebut ke dalam kabinet Indonesia Maju, termasuk Ketum Demokrat Agus AHY

Editor: Bebet I Hidayat
Instagram/agusyudhoyono
Benarkah Putra Sulung SBY, AHY Jadi Menteri Kabinet Jokowi? Begini Reaksi Petinggi Partai Demokrat 

"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Presiden.

Setelah video itu viral, publik kemudian menebak-nebak siapa menteri yang akan di-
reshuffle oleh Presiden Jokowi.

Sejumlah nama diprediksi berada di zona tidak aman, Mulai dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Agama Fachrul Razi, hingga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Di sisi lain, ada pula nama-nama menteri yang diprediksi berada di zona aman dan akan dipertahankan oleh Presiden Jokowi. Walaupun akan ada reshuffle, mereka diperkirakan tidak akan dicopot dari kursinya.

Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio memprediksi, setidaknya ada empat atau lima menteri yang akan bertahan.

Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Kalau yang bertahan, paling Prabowo, Erick Thohir, Basuki dan Retno," kata Hendri, Minggu (5/7/2020).

Ia pun mengungkapkan alasan mengapa nama-nama tersebut akan dipertahankan oleh Jokowi. Prabowo, kata Hendri, selama menjadi Menteri Pertahanan banyak melakukan terobosan dan perbaikan yang baik di kementerian itu.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo tidak akan diganti.

"Prabowo sebenarnya sahabat Jokowi. Selama jadi Menhan, beliau lakukan terobosan dan pembenahan yang bagus," kata dia.

Kemudian Basuki Hadimuljono. Hendri menilai Menteri PUPR itu merupakan menteri andalan Jokowi untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di negeri ini.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa posisi Basuki tak akan diganti.

"Basuki memang andalan Jokowi untuk mewujudkan monumen-monumen infrastruktur Jokowi sehingga dia tidak mungkin diganggu," kata Hendri.

Sementara Erick Thohir dinilai melakukan banyak hal baik dalam memperbaiki Kementerian BUMN, termasuk dalam penanganan Covid-19.

Begitu pula dengan Retno Marsudi yang dinilai telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Menteri Luar Negeri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved