Betah di Simpang Lima Ende Puluhan Muda-mudi Dibubarkan Satpol PP

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) membubarkan puluhan muda-mudi yang bersantai di Taman Simpang Lima Ende

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Aktivitas warga di Taman Simpang Lima Kota Ende, Sabtu (4/6/2020) 

Sementara itu Yunita mengaku betah bersantai di Simpang Lima. Menurutnya suasana di Simpang Lima sangat menghibur. "Ada suara musik, air mancur, orang-orang tertawa gembira, enak lah dilihat," ungkapnya.

Warga Keluhkan Tempat Parkir

Sejumlah warga kepada POS-KUPANG.COM mengaku mereka senang dengan keberadaan Taman Simpang Lima, namun mereka mengeluhkan tidak ada tempat parkir.

Warga memarkir kendaraan mereka di pinggir-pinggir jalan kemudian bisa menimbulkan kemacetan.

"Kira-kira bagaiamana e tempat parkir ini, mungkin bisa dipikirkan pemerintah, bagaimana aturnya tapi kalau kita lihat memang hampir tidak ada tanah kosong, tapi itu pemerintah yang aturlah," ungkap Dion salah seorang pengunjung.

Menurutnya, tempat-tempat santai atau taman perlu diperbanyak di Kota Ende, namun perlu disiapkan juga lokasi parkir, sehingga ada pemasukan untuk Pemda Ende. 'Yah tidak semua harus begitu, kan satu dua tempat kan lumayan," ungkapnya.

Dia menambahkan ke depan jika Pemda Ende hendak bangun lagi taman sebaiknya dirancang pula lokasi untuk kuliner, sehingga warga terutama pedagang juga bisa kena dampak ekonomi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved