Betah di Simpang Lima Ende Puluhan Muda-mudi Dibubarkan Satpol PP
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) membubarkan puluhan muda-mudi yang bersantai di Taman Simpang Lima Ende
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Sementara itu Yunita mengaku betah bersantai di Simpang Lima. Menurutnya suasana di Simpang Lima sangat menghibur. "Ada suara musik, air mancur, orang-orang tertawa gembira, enak lah dilihat," ungkapnya.
Warga Keluhkan Tempat Parkir
Sejumlah warga kepada POS-KUPANG.COM mengaku mereka senang dengan keberadaan Taman Simpang Lima, namun mereka mengeluhkan tidak ada tempat parkir.
Warga memarkir kendaraan mereka di pinggir-pinggir jalan kemudian bisa menimbulkan kemacetan.
"Kira-kira bagaiamana e tempat parkir ini, mungkin bisa dipikirkan pemerintah, bagaimana aturnya tapi kalau kita lihat memang hampir tidak ada tanah kosong, tapi itu pemerintah yang aturlah," ungkap Dion salah seorang pengunjung.
Menurutnya, tempat-tempat santai atau taman perlu diperbanyak di Kota Ende, namun perlu disiapkan juga lokasi parkir, sehingga ada pemasukan untuk Pemda Ende. 'Yah tidak semua harus begitu, kan satu dua tempat kan lumayan," ungkapnya.
Dia menambahkan ke depan jika Pemda Ende hendak bangun lagi taman sebaiknya dirancang pula lokasi untuk kuliner, sehingga warga terutama pedagang juga bisa kena dampak ekonomi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)