Bupati Soliwoa Gandeng Greg di Pilkada Ngada
Di Kabupaten Ngada, pasangan Gregorius Upi Dheo-Anis Tay Ruba pecah kongsi. Gerg membenarkan ia dan Anis Tay Ruba telah berpisah secara baik-baik
"Kita masih tunggu keputusan resmi DPP PDIP. Keputusan tertinggi ada di ketua umum. Sampai detik ini, belum ada SK resmi DPP yang menyatakan usung paket yang bertarung pada tanggal 9 Desember 2020," kata Devi, Jumat (3/7).
Wakil Ketua DPRD Malaka ini mengingatkan yang bukan pengurus partai tidak seenaknya menyatakan pendapat karena dapat membingungkan masyarakat.
"Jangan buat gaduh dan bingungkan rakyat Malaka, kalau bukan pengurus partai. Ada momentnya akan diumumkan paket mana yang diusung PDIP pada Pilkada Malaka. Mari kita jaga etika," ucap Devi.
Ketua DPD II Partai Golkar Malaka Adrianus Bria Seran mengatakan, Golkar mengusung Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin. "Bukan Golkar saja, tapi Partai NasDem juga usung Paket SBS-WT. Untuk partai lain apabila ikut berkoalisi maka kami sangat gembira. Kita tunggu saja keputusan dari partai lain apakah usung paket sendiri atau koalisi dengan kami," ujar Adrianus.
Pilkada Sumba Barat
Kejutan lainnya, Keba Moto menyatakan siap maju Pilkada Sumba Barat. Keputusan maju bertarung dalam Pilkada kali ini karena mau membawa perubahan Sumba Barat lima tahun ke depan. Keba Moto menggandeng Daud Kadobo sebagai bakal calon bupati.
"Kami tidak mengatakan Sumba Barat tidak maju. Namun, kami ingin Sumba Barat lebih maju dari sekarang dengan sebuah sentuhan pembangunan memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat dewasa ini. Sumba Barat identik sektor pertanian, peternakan dan lainnya," kata Keba Moto saat ditemui di kediamannya di kampung Katama Wee, Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli.
Ia telah menciptakan obat pembasmi hama pisang dan pupuk cair bagi tanaman padi, jagung, sayur-sayuran dan beragam tanaman lainnya. Obat pembasmi hama pisang telah dipergunakan masyarakat Kecamatan Lamboya, Lamboya Barat, Wanokaka, Loli dan Tanah Righu dan mampu menyelamatkan tanaman pisang dari ancaman penyakit mematikan.
"Sudah lama penyakit telah menyerang tanaman pisang. Sebagian besar tanaman pisang mati. Namun berkat obat hama pisang yang saya ciptakan, mampu menyelamatkan tanaman pisang dari hama," ujarnya
Mantan guru besar Universitas Indonesia yakin rakyat Sumba Barat memberi kepercayaan kepada Paket Keba Moto-Daud Kadobo untuk memimpin Sumba Barat lima tahun ke depan.
Sementara itu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole-Gregorius HBL Pandango (Paket Niga-Oris) optimistis meraih dukungan penuh masyarakat Sumba Barat.
"Dengan pengalaman 5 tahun memimpin Sumba Barat dan capaian keberhasilan pembangunan, suasana trambtimas semakin kondusif yang mendorong usaha kecil menengah masyarakat terus bergeliat menjadi sebuah harapan besar masyarakat untuk kembali mempercayakannya memimpin Sumba Barat lima tahun ke depan.
Karena itu ia meminta masyarakat Sumba Barat proaktif menjaga suasana aman dan kondusif agar pelaksanaan pilkada kali ini berjalan aman dan damai," papar Niga saat dihubungi via telepon, Jumat (3/7).
Bupati Sumba Barat saat ini mengajak semua konstentan pemilu menjaga suasana Pilkada agar tetap kondusif. Ketika mengenalkan diri kepada masyarakat, tidak menjelekkan paket lain. (gg/rob/yon/jen/pet)