Video-Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polres Ngada Bantu Warga Kurang Mampu
Lazimnya perayaan hari ulang tahun tak jauh dari aktivitas yang berbau pesta pora.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: John Taena
POS-KUPANG.COM, BAJAWA—Lazimnya perayaan hari ulang tahun tak jauh dari aktivitas yang berbau pesta pora.
Sebagian orang akan berkumpul dan melangsungkan kegiatan-kegiatan yang berbau pesta. Hal ini dinilai sebagai sebuah ungkapan syukur yang patut dirayakan.
Bersenang-senang dan berpetas pora memang tidak dilarang. Namun jikalau dilihat dari aspek manfaat, tentu kurang bernilai jikalau merayakan sebuah hari ulang tahun dengan menggelar pesta pora.
Pasalnya sebuah pesta tentu akan menelan anggaran yang terbilang cukup besar nilainya.
Apalagi bersukaria sambil menghabiskan uang di tengah pandemi Covid-19 yang membawa dampak buruk untuk kebanyakan orang terutama warga kurang mampu.
Demikian motivasi sekelompok anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang sehari-hari bertugas di Polres Ngada, Polda NTT.
Di moment Hari Bhayangkara, sejumlah anggota Polres Ngada juga merayakan HUT menjadi abdi bagian dari Polri sejak dilantik pada 15 tahun silam.
Angkatan 26 Polres Ngada, demikian sebutan bagi mereka yang merayakan HUT ke 15 pada Kamis 2 Juli 2020.
Sejumlah anggota Polres Ngada itu masing-masing, Bripka Cons P. Wae, Bripka Thomas A. Mere, Bripka Marion R. Djawa dan Bripka Andi Irwan.
Mereka memilih untuk merayakan hari jadi sebagai anggota Polri di Polres Ngada dengan sebuah aksi sosial kemanusiaan.
Perwakilan dari angkatan 26 Polres Ngada ini memilih untuk mungjungi seorang perempuan paruh baya telah menjadi seorang seorang di Kampung Wolokole, RT 12, Desa Ngadamana, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.
• Video-Empat Ribu Sertifikat Kepemilikan Tanah Dibagikan Bupati Kepada Warga Sumba Barat
• Video-Ribuan Liter Minuman Beralkohol Dimusnahkan Polres Sumba Barat Saat Hari Bhayangkara
• Video-Tuntutan Zaman dan Teknologi, Undana Kupang Wisuda 313 Mahasiswa Secara Virtual
Kamis 2 Juli 2020 sekitar pukul 11.20 Wita, empat anggota perwakilan angkatan 26 tersebut bergegas meninggalkan Polres Ngada menuju Kampung Wolokole.
Tak salah lagi, angkatan 26 Polres Ngada ini Kristina Gule (65), sudah menjanda, tunanetra lagi.
Perempuan paruh baya yang satu ini merupakan salah satu warga yang bener-benar membutuhkan uluran tangan.
Sejak ditinggal meninggal sang suami pada tahun 2000 silam, perempuan paruh baya ini memilih untuk tidak menikah lagi dan hidup menjanda.