Agapitus Resmi Dilantik Jadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pria bernama Agapitus E Tameab secara resmi dilantik oleh Pastor Moderator, Romo Kristoforus Ukat, Pr menjadi Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI) Cabang Kefamenanu periode 2020/2021.

Acara pelantikan yang diawali dengan ibadah bersama tersebut dilaksanakan di Aula Margasiswa PMKRI Cabang Kefamenanu, Rabu (1/7/2020) malam.

Kegiatan yang berjalan dengan penuh hikmat tersebut dihadiri para senior dan alumni, para pengurus OKP lain seperti, GMNI, LMND dan juga organisasi lokal lainnya.

• Kades Harus Mencegah Konflik Horisontal di Masyarakat

Dalam pidato politiknya, Ketua Presidium Terlantik, Agapitus E. Tameab mengungkapkan bahwa fenomena-fenomena yang dilihat akhir-akhir ini mempresentasikan pudarnya semangat perubahan dan militansi yang dimiliki oleh pribadi setiap pemuda.

Menurutnya, degradasi moral kini terjadi dihampir setiap lapisan atau sendi kehidupan masyarakat termasuk pemuda itu sendiri. Hal tersebut terjadi karena lunturnya nilai-nilai moral dari kaum muda yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang tidak direspon secara baik oleh para pemuda.

• Update Corona di Kota Kupang, Pasien Positif Sembuh Bertambah Satu Orang

"Sehingga, dalam momentum satu periode kedepan saya mengajak kita semua seluruh anggota PMKRI untuk kembali mendalami dan menjiwai nilai perjuangan dan keberpihakan kita serta semangat perjuangan yang dijiwai oleh nilai tiga benang merah perhimpunan yakni kristianitas, fraternitas, dan intelektualitas," ungkapnya.

Agapitus menjelaskan bahwa, perkembangan zaman saat ini, dimana teknologi sangatlah penting dan menjadi salah satu kebutuhan primer, sehingga kita dituntut untuk harus memahami teknologi.

"Melalui rujukan MPA dan kebutuhan cabang saat ini, maka kita telah membentuk lagi satu presidium yakni presidium IT yang memiliki tugas dan fungsi khusus dibidang teknologi. Hal ini dikarenakan dalam era new normal ini, dimana kondisi telah merubah semua kebiasan menuju peradaban baru, maka semua metode pembelajaran dalam perhimpunan ini harus dirubah sesuai perkembangan zaman dan harus memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya untuk kelancaran aktifitas sehari-hari," jelasnya.

Sebelum menutup pidatonya, Agapitus juga menegaskan bahwa, Kabupaten TTU dihadapi dengan situasi pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan berpuncak pada tanggal 9 desember 2020 nanti, namun saat ini seluruh masyarakat terlihat sangat responsif terhadap segala isu politik yang kian memanas.

"Kita harapkan untuk para elit politik yang berkepentingan dalam pemilu ini, agar tetap menjaga irama turbolenci politik sehingga tetap stabil. Karena jika sewaktu-waktu ada penyelewengan atau kejanggalan yang merugikan masyarakat maka kami tidak akan segan-segan bertindak keras demi kenyamanan dan cita-cita kita bersama", tegas Agapitus diakhir pidatonya.

Sementara itu, alumni PMKRI Cabang Kefamenanu, Dominikus Nitsae berharap agar semua DPC yang dilantik harus mengemban tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya.

"Oleh karena itu, kapasitas diripun harus dinaikan terus-menerus. Karena bagaimana anda akan mengoreksi ketidak adilan yang terjadi di negeri ini jika anda sendiri tidak memiliki kemampuan untuk kemudian maju memperjuangkan hak-hak rakyat tertindas," ungkapnya.

Dominikus juga berharap, kepengurusan PMKRI Cabang Kefamenanu pada periode ini berada dalam masa New Normal akibat pandemik covid-19, maka semua kader dalam perhimpunan ini harus benar-benar menguasai teknologi karena segala aktivitas akan bersentuhan dengan teknologi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)