Takut Jabatannya Dicopot, Kades Lilo Rampungkan Rumah Layak Huni Pekerjaan Tertunggak Tahun 2019

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

POS KUPANG, COM, SOE -Tunggakan pekerjaan fisik dana desa tahun 2019 di Desa Lilo, Kecamatan Amanatun Utara, telah tuntas. Pasca dinonaktifkan sementara pada 5 Juni lalu, Kepala Desa (Kades) Irene Alunat, langsung menggenjot pekerjaan fisik.

Dua minggu setelah dipimpin pelaksana tugas, pekerjaan fisik tahun 2019 yang menjadi tunggakan langsung dituntaskan.

"Untuk Desa Lilo pekerjaan fisik tahun 2019 sudah tuntas. Saya sudah terima laporannya. Pekerjaan paud dan rumah layak huni yang sempat mandek sudah dirampungkan," ujar Bupati TTS, Epy Tahun, Senin (22/6).

Kini Bupati Tahun sedang melihat regulasi guna mengaktifkan kembali Irene Alunat sebagai Kades Lilo.

"Saya lihat regulasi dan secepatnya kita kembalikan posisinya sebagai Kades Lilo," tegasnya.

Bupati Tahun menegaskan, bagi kades yang dinonaktifkan sementara, jika sudah menyelesaikan temuan dan SPJ tahun 2019, dirinya siap melantik kembali. Namun jika belum menyelesaikan temuan atau SPJ tahun 2019, dirinya tidak akan mengaktifkan kembali.

"Pak, ini gara-gara SPJ belum tuntas, uang dana desa tidak bisa cair. BLT dana desa tidak bayar kasih masyarakat. Makanya kita kasih sanksi tegas biar ada perubahan," tegas Bupati Tahun.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Tahun menonjobkan Kades Olais, Josepus Nufeto; Kades Pene Utara, Yoni Nenobata; dan Kades Loli, Irene Alunat.

Usai menonaktifkan tiga kades itu, Jumat (5/6) bertempat di Kantor Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih, Bupati Tahun melantik tiga penjabat kepala desa untuk tiga desa tersebut. Kepada tiga penjabat desa yang dilantik, Bupati Tahun meminta segera mengurus pencarian dana desa guna membayarkan BLT kepada masyarakat. *