Lansia Kelurahan Susu Bajawa Ngada Ikut Lomba Aiyole
Sejumlah Lansia di Kelurahan Susu Kecamatan Bajawa mengikuti lomba kreativitas berupa Aiyole
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sejumlah Lansia di Kelurahan Susu Kecamatan Bajawa mengikuti lomba kreativitas berupa Aiyole.
Bahasa setempat Aiyole atau bernyanyi dan syair atau bersifat ratapan. Nada-nada dan syair yang dilantukan itu dikarang oleh lansia sendiri. Dalam bertutur yang mereka sampaikan merupakan pesan-pesan moral tentang kehidupan.
• Terserang Virus ASF, 2709 Ekor Babi Masyarakat Sumba Barat Mati
Lomba Aiyole digelar di halaman Kantor Lurah Susu Kampung Bogenga Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (19/6/2020).
Lomba tersebut diselenggarakan oleh kader-kader dan Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Ngada.
• Tim Reskrim Polsek Kelapa Lima dan Tim Buser Polres Belu Berhasil Bekuk Pelaku Pencurian
Lomba Aiyole tersebut berbeda dengan lomba biasanya. Jika kebiasaan selama ini diringi musik, namun kali ini para lansia yang sudah dibagikan dalam kelompok tersebut bernyanyi sambil menari Jai.
Lurah Susu, Nikodemus Hadali, mengatakan, kegiatan tersebut sangat baik bagi semua lansia. Lansia harus diberdayakan dan lansia bisa tetap semangat menjalani kehidupan sebagaimana mestinya.
Nikodemus mengatakan hal-hal sederhana harus mulai dilakukan. Usia bukan menjadi halangan untuk tetap produktif.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada dinas P2KB dan kader-kader PKB yang luas biasa mengadakan kegiatan ini. Bagaimana dengan kepedulian mereka terhadap bapa-mama semua. Sehingga bisa terhindar dari penyakit itu," ujarnya.
Ajak Lansia Ikut Posyandu
Ia menyampaikan bahwa Lansia harus mengikuti Posyandu yang dilaksanakan setiap tanggal 20 dalam bulan.
"Setiap tanggal 20 dalam bulan Posyandu Lansia. Kalau ada yang sakit dapat obat, kalau hadir bisa diperiksa. Ini sangat luar biasa dan pemerintah memperhatikan para lansia. Bagaimana kalau mengetahui ada sakit atau tidak jika tidak datang ikut Posyandu.
Setiap tanggal 20 dalam bulan wajib datang Posyandu Lansia. Saya mengajak Lansia untuk datang Posyandu," ujarnya.
Ia mengatakan Lansia wajib hadir untuk ikut Posyandu. Karena Posyandu lansia sangat penting dan gratis.
"Harapan saya sebagai pemicu untuk kedepan-kedepan seperti apa. Saya mengajak untuk ikut Posyandu lansia. Tolong ikut, kalau ada badan yang kurang enak ada yang periksa. Gratis diperiksa tidak ada biaya. Mungkin ada yang kolesterol dan lain-lain, tolong bapa mama hadir Posyandu," ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Ngada, Anis Mari, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Politisi Partai NasDem itu mengatakan Lansia harus diberikan perhatian. Usai lanjut bukan berarti tidak produktif tapi mereka sudah memberikan bukti lewat warisan dan anak-anak serta cucu.