Breaking News

Susi Pudjiastuti Digadang-gadang Jadi Capres 2024 Nasib Prabowo, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan?

Susi Pudjiastuti Digadang-gadang Jadi Capres 2024 Nasib Prabowo, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan?

Editor: maria anitoda
Kolase TribunNewsmaker - Instagram @ susipudjiastuti/ Kompas.com
Susi Pudjiastuti Digadang-gadang Jadi Capres 2024 Nasib Prabowo, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan? 

POS-KUPANG.COM - Tiba-tiba nama Susi Pudjiastuti menucat menjadi salah satu Capres 2024, bagaimana nasib Prabowo?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akhir-akhir ini kerap dikatikan dengan pemilihan presiden 2024.

Melihat kabar tersebut, Susi Pudjiastuti menegaskan kalau dirinya tak ingin maju jadi calon presiden.

Temuan Baru Ilmuwan Inggris! Dexametashone Bisa Lawan Covid-19, Cuma 80 Ribu & Mudah Ditemukan

5 Shio Ini Bergelimang Harta dan Jabatan Bergengsi Kamis 18 Juni 2020 Shio Babi Tiba-tiba Jadi Jahat

Pesan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, Revisi UU Pemilu Bukan Untuk Kepentingan Jangka Pendek

ZODIAK BESOK Jumat 19 Juni 2020 Gemini Sifat Burukmu Buat Tak Nyaman Libra Ketemu Belahan Jiwa

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @susipudjiastuti, Rabu (17/6/2020).

Awalnya, Susi Pudjiastuti mengomentari Tweet Ananda Badudu soal presiden perempuan.

Menurut Ananda Badudu, Indonesia belum pernah memiliki peresiden perempuan berdasarkan hasil pemilihan langsung.
Ia pun mengharapkan pada pemilihan presiden di tahun 2024 akan ada presiden perempun hasil pemilihan langsung.

"Semalem sempet kepikiran, sbenernya Indonesia belum pernah punya presiden Perempuan hasil pemilihan langsung.

Megawati itu kan dipilih MPR.

Mungkin 2024 nanti saatnya kita punya presiden perempuan hasil pemilihan langsung," tulisnya.

Tweet itu pun kemudian ditanggapi oleh Susi Pudjiastuti.

Tampaknya ia pun memiliki harapan yang sama.

Ia memberi emoji jempol dan tepuk tangan tanda setuju.

 Kemudian banyak warganet yang berharap Susi Pudjiastuti maju di Pilpres 2024.

"Bu, apakah akan mencalonkan diri?," tanya akun @hematgoblok.

Temuan Baru Ilmuwan Inggris! Dexametashone Bisa Lawan Covid-19, Cuma 80 Ribu & Mudah Ditemukan

5 Shio Ini Bergelimang Harta dan Jabatan Bergengsi Kamis 18 Juni 2020 Shio Babi Tiba-tiba Jadi Jahat

Pesan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, Revisi UU Pemilu Bukan Untuk Kepentingan Jangka Pendek

ZODIAK BESOK Jumat 19 Juni 2020 Gemini Sifat Burukmu Buat Tak Nyaman Libra Ketemu Belahan Jiwa

"Tidak bisa," jawab Susi Pudjiastuti.

"Maju terus bu susi!," tulis @anandabadudu.

Bahkan saat disebut kandidiat pun, Susi Pudjiastuti membantahnya.

"Eh kandidatnya muncul," tulis @candramertha.

"Bukan," jawab Susi singkat.

Tak Mungkin Ikut Pilpres 2024

Susi Pudjiastuti menegaskan kalau dirinya tak mungkin mencalonkan diri jadi Presiden 2024.

Hal itu dikarenakan dirinya bukan dari partai manapun dan hanya lulusan SMP.

Itu ditegaskan oleh Susi Pudjiastuti karena banyak yang bertanya apakah dirinya akan maju di Pilpres 2024.

Menjawab pertanyaan itu, Susi Pudjiastuti pun memposting artikel berita di Kompas.com soal jawabannya itu.

 "Kompas artikel ttg jawaban saya atas pertanyaan : Soal Jadi Capres 2024, Ini Kata Susi Pudjiastuti," tulis Susi Pudjiastuti.

Pada artikel itu, Susi Pudjiastuti menegaskan kalau dirinya tak akan mendapatkan kejaiban kedua kalinya.

Dilansir dari Kompas.com, Susi Pudjiastuti buka suara soal kemungkinan jadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Susi Pudjiastuti menyatakan dia adalah orang terakhir ( the last person) yang diperhitungkan oleh partai-partai politik di Indonesia.

Artinya kemungkinan Susi Pudjiastuti maju pada Pilpres 2024 menjadi amat kecil.

Temuan Baru Ilmuwan Inggris! Dexametashone Bisa Lawan Covid-19, Cuma 80 Ribu & Mudah Ditemukan

5 Shio Ini Bergelimang Harta dan Jabatan Bergengsi Kamis 18 Juni 2020 Shio Babi Tiba-tiba Jadi Jahat

Pesan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, Revisi UU Pemilu Bukan Untuk Kepentingan Jangka Pendek

ZODIAK BESOK Jumat 19 Juni 2020 Gemini Sifat Burukmu Buat Tak Nyaman Libra Ketemu Belahan Jiwa

Masuk Jajaran 20 Tokoh Berpengaruh di Indonesia Bersama Najwa Shihab, Veronica Tan Tetap Merendah

KPU Siapkan Skenario Cegah Covid-19 Saat Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Simak Penjelasannya!

Kampanye Menggunakan Medsos, KPUD TTU Petakan Daerah yang Belum Dijangkau Internet

"Nyapres tuh apa sih? Nyapres di negeri keong ha? Susi akan menjadi the last person yang diperhitungkan oleh mereka, yang dilirik oleh mereka (partai politik)," kata Susi Pudjiastuti dalam live streaming bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).

Susi Pudjiastuti memiliki alasan tersendiri menyebut dirinya sebagai orang terakhir.

Pemilik Susi Air ini bilang, karena dia terkenal agak gila dan memiliki logika yang terbalik-balik.

Apalagi, sistem politik di Indonesia tak bisa mencalonkan diri sebagai kepala negara secara independen.

Biasanya, orang-orang pilihan akan diusung partai sehingga harga partai-partai politik lah yang berhak mencalonkan wakil-wakilnya.

 "Ya tidak bisa. Partainya juga tidak mau, tidak akan suka sama saya. Orang kayak Susi yang lulus SMA bisa jadi menteri itu sudah keajaiban, dan itu karena Pak Jokowi angkat saya," jelasnya.

Wanita asal Pangandaran ini pun tak percaya soal keajaiban yang datang dua kali.

Dia meyakini, keajaiban hanya datang sekali saat sosoknya diangkat jadi menteri.

"Keajaiban hanya datang 1 kali dalam hidup kita biasanya. Tidak ada 2 kali," pungkasnya.

Usai menunjukkan artikel tersebut, Susi Pudjiastuti pun meminta Warganet untuk tidak mempertayakan hal yangs sama lagi.

"Tanya lagi hal yg sama saya tenggelamkan," tulisnya.

Tweet itu pun kemudian ramai dikomentari Warganet lagi.

Banyak Warganet yang masih berharap Susi Pudjiastuti jadi presiden.

Beberapa ditanggapi Susi Pudjiastuti dengan emoji tertawa dan jempol.

"wahai kerang ajaib, tolonglah berikan satu ke ajaiban lagi...

Temuan Baru Ilmuwan Inggris! Dexametashone Bisa Lawan Covid-19, Cuma 80 Ribu & Mudah Ditemukan

5 Shio Ini Bergelimang Harta dan Jabatan Bergengsi Kamis 18 Juni 2020 Shio Babi Tiba-tiba Jadi Jahat

ZODIAK BESOK Jumat 19 Juni 2020 Gemini Sifat Burukmu Buat Tak Nyaman Libra Ketemu Belahan Jiwa

Kampanye Menggunakan Medsos, KPUD TTU Petakan Daerah yang Belum Dijangkau Internet

agar Ibu Susi jadi Presiden di 2024... puja kerang ajaib," tulis akun @andri_attitude.

"He he he soal keajaiban, dia bisa hadir berkali kali ibu. Untuk bu Susi, kompetensi yg lebih relevan bukan karena keajaiban, tapi lebih kepada kemampuan," tulis @martyl2.

"Kenapa parpol tidak ingin bu susi jadi menteri lagi.

Soalnya kalo jadi menteri lagi popularitas bu susi akan tambah meroket, calon jadi presiden akan sangat mudah sekali..

Bu susi keren, semangat ...

Semoga tetap bermanfaat untuk indonesia kita di manapun tempat ibu sekarang...," tulis @awieknie.

Baca juga berita lainnya:

 Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan 15 nama Calon Presiden, Capres yang potensial maju pada Pilpres 2024 nanti.

"Ada 15 nama capres potensial untuk Pilpres 2024," kata Peneliti LSI, Rully Akbar.

Adapun kriteria capres yang menjadi prediksi LSI, antara lain:

- Memiliki popularitas di atas 25 persen,

- Mempunyai potensi berdasarkan penilaian subjektif dari LSI,

- Berasal dari empat sumber rekrutmen.

Empat sumber rekrutmen itu antara lain:

- Pernah menjabat di pemerintahan pusat,

- Berasal dari ketua partai politik,

- Berasal dari kepala daerah,

- Berasal dari profesional, swasta, atau ormas.

Dari segmen kepala pemerintahan daerah, LSI memprediksi empat nama, yaitu:

- Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat),

- Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta),

- Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah),

- Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur)

Temuan Baru Ilmuwan Inggris! Dexametashone Bisa Lawan Covid-19, Cuma 80 Ribu & Mudah Ditemukan

5 Shio Ini Bergelimang Harta dan Jabatan Bergengsi Kamis 18 Juni 2020 Shio Babi Tiba-tiba Jadi Jahat

Pesan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, Revisi UU Pemilu Bukan Untuk Kepentingan Jangka Pendek

KPU Siapkan Skenario Cegah Covid-19 Saat Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Simak Penjelasannya!

Menurut LSI, empat nama kepala daerah ini berpeluang menjadi capres di 2024.

"Kepercayaan publik pada Ridwan Kamil cukup tinggi," katanya lagi.

Sementara dari segmen petinggi partai politik, LSI menyebutkan enam tokoh, yaitu:

- Prabowo Subianto (Gerindra),

- Sandiaga Uno (PAN),

- Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat),

- Puan Maharani (PDIP),

- Muhaimin Iskandar (PKB)

"Cak imin misalnya PKB punya masa sendiri seperti NU dan Jawa Timurnya," ujar Rully.

Prabowo berjabat tangan dengan Muhaimin Iskandar (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Selain itu, nama-nama yang saat ini memiliki jabatan di pemerintahan, yaitu:

- Sri Mulyani (menteri keuangan),

- Tito Karnavian (Mendagri),

- Budi Gunawan

- Gatot Nurmantyo (Mantan Panglima TNI) juga menurut LSI Denny JA memiliki potensi menjadi capres di 2024.

Namun, tidak menutup kemungkinan ada figur lain seperti ada nama-nama yang belum cukup dikenal masyarakat dan berpotensi menjadi capres 2024.

"Bisa jadi ada nama-nama memang tidak masuk. Bisa jadi nama yang muncul tiba-tiba seperti kasus Jokowi di 2014," kata Rully.

Rully menegaskan, prediksi capres itu tidak bermaksud untuk melangkahi pemerintahan baru saat ini.

Namun, Pilpres 2019 telah usai sehingga reposisi kekuasaan menjadi perhatian khusus bagi sebagian elit politik.

Sandiaga Fokus Ekonomi Kerakyatan

Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan saat ini ia fokus mengintensifkan program ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Menurut Sandiaga, dirinya tengah kembali fokus dalam upaya mendorong ekonomi kerakyatan melalui program Oke Oce dan Rumah Siap Kerja.

Program tersebut akan melibatkan sekitar 600 kader Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia dalam upaya penyediaan lapangan kerja.

"Alhamdulillah sudah 600 anggotanya di beberapa Dewan Pengurus Daerah (DPD) pada beberapa provinsi dengan total lapangan kerja yang diciptakan sekitar lima per pengusaha, jadi sekitar 3.000 lebih lapangan kerjanya," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, usai menjadi kontestan calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, dirinya ingin berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkembang optimal.

Ia ingin mendorong para pengusaha hebat UMKM dari kalangan ibu rumah tangga agar mendapatkan pelatihan serta pendampingan dalam memasarkan produk dan modal usaha.

"Nanti jadi fokus kegiatan ke depan akan ada dua pilar utama, yakni Oke Oce dan Rumah Siap Kerja yang fokus menciptakan lapangan kerja terlatih," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul https://bogor.tribunnews.com/2020/06/18/disebut-kandidat-calon-presiden-perempuan-pertama-hasil-pemilu-begini-jawaban-susi-pudjiastuti?page=all&_ga=2.79562964.1180307172.1592175767-726970241.1578919078

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved