Komunitas Meju Art Bajawa
VIDEO - DPD NasDem Ngada Salurkan Paket Sembako dari Julie Laiskodat untuk Meju Art Bajawa
VIDEO - DPD NasDem Ngada Salurkan Paket Sembako dari Julie Laiskodat untuk Meju Art Bajawa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Jhony Simon Lena
VIDEO - DPD NasDem Ngada Salurkan Paket Sembako dari Julie Laiskodat untuk Meju Art Bajawa
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Ngada menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada Meju Art Bajawa.
Bantuan Sembako tersebut berasal dari Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat.
• VIDEO - Satbinmas Polres Ngada Bantu Warga Kurang Mampu di Sarasedu
• VIDEO - Kharisma Stationary Kupang Siap Hadapi New Normal
• Video- BP Jamsostek Kasih Santunan Bagi Relawan Satgas Covid-19 Senilai Rp 40 Juta
Paket Sembako tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD NasDem Ngada, Josef Bei dan Anis Mari yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Ngada serta sejumlah pengurus Partai NasDem Ngada.
Bantuan Paket Sembako tersebut diterima langsung oleh sejumlah anggota Meju Art Bajawa.
Tak hanya paket Sembako, Julie Laiskodat juga mengirim sejumlah uang untuk Komunitas Meju Art Bajawa.
Josef Bei pada kesempatan tersebut menyampaikan reses pada masa sidang III tahun 2019-2020 anggota DPR RI Partai NasDem Julie Sutrisno Laiskodat tidak berkesempatan untuk datang bertemu masyarakat Ngada.
Josef mengatakan bantuan yang diberikan tersebut tidak seberapa namun itu sebuah kepedulian ditengah pandemi Covid-19.
"Ini sedikit bingkisan dari ibu Julie Laiskodat. Semoga bermanfaat bagi teman-teman Meju Art Bajawa," ungkapnya.
Ia mengatakan NasDem sangat mengapresiasi atas kreatifitas anak-anak muda Ngada dan harus ditingkatkan kedepannya.
"Kreatifitas anak muda ini harus kita dukung. Mereka sangat kreatif," jelasnya.
Sementara itu, siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Julie Sutrisno Laiskodat menyatakan tanpa kita sadari sudah hampir memasuki bulan ke 3 Bencana Nasional Pandemi Covid-19 yang kita alami dihampir seluruh Wilayah Indonesia.
Kata Julie, khususnya di Nusa Tenggara Timur, setiap harinya mulai terjadi peningakatan cukup signifikan orang yang terinfeksi atau positif covid-19.
Oleh karena itu aktifitas masyarakat akan semakin menurun yang akan berdampak pada produktifitas
ekonomi.
Terjadi pemutusan hubungan kerja, sebagian pekerja dirumahkan, buruh harian pendapatannya berkurang atau bahkan tidak sama sekali.