Jenguk Novel Baswedan, Rocky Gerung Khawatir Mata Publik Jadi Buta, Refly: Terdakwa Bisa Dibebaskan

Pengamat politik asal Manado itu malah khawatir gara-gara tuntutan yang tak masuk akal atas kasus ini mata publik Indonesia pun ikut dibutakan

Editor: Agustinus Sape
Youtube/tvOnenews
Akademisi Rocky Gerung sedang melayani wawancara kepada media saat mengunjungi korban penyerangan air keras Novel Baswedan. 

"Tapi ada soal lain hal penting yaitu benar enggak bahwa terdakwa yang dua itu memang dua orang ini yang melakukan penyiraman itu."

"Nah kami pribadi menanyakan kepada Mas Novel, Mas Novel sendiri juga enggak yakin bahwa itu pelaku sesungguhnya," cerita Refly Harun.

Sehingga, Refly Harun meminta agar pelaku bisa dibebaskan jika memang tidak melakukan tindakan itu.

"Kalau bukan pelaku sesungguhnya peradilannya bisa sesat iya kan, peradilannya bisa sesat."

"Maka ada suara yang mengatakan, kalau bukan pelaku yang sesungguhnya ya harusnya tuntutannya dibebaskan kan begitu," ungkapnya.

Jika tuntutan yang menurut Refly Harun ini tak masuk akal ini diteruskan, maka masalah Novel Baswedan juga tak akan kunjung selesai.

"Karena kalau kemudian suara publik saat ini mengatakan satu tahun itu terlalu ringan.

Maka kemudian jangan-jangan diskursus ini akan selesai ketika pelaku itu dihukum tiga tahun, lima tahun, dilipatkan," ungkap dia.

Mantan Komisaris Utama PT Pelindo II ini menduga ada sesuatu hal yang lebih besar dalam kaitannya dengan kasus Novel Baswedan.

"Jadi seolah-olah case close padahal yang datang tadi meyakini bahwa bukan itu pelakunya dan ada soal yang jauh lebih besar, dengan dimensi kekuasaan yang tidak sekedar ordinary criminal, buka hanya sekedar criminal biasa," duganya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Jenguk Novel Baswedan, Rocky Gerung: Air Keras untuk Mata Publik, Refly Harun Duga Pelaku Bisa Bebas, https://kaltim.tribunnews.com/2020/06/15/jenguk-novel-baswedan-rocky-gerung-air-keras-untuk-mata-publik-refly-harun-duga-pelaku-bisa-bebas?page=all.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved