Video—Orang Normal Itu Pakai Masker Dan Jaga Jarak
“Sekarang orang normal itu pakai masker. Tidak boleh sentuh tangan, jaga jarak,” demikian Bupati Manggarai, Dr Deno Kamelus, SH, MH.
Penulis: Robert Ropo | Editor: John Taena
BLT senilai Rp 1.800.000 ini, katanya, tidak punya arti untuk biaya pengobatan apabila sakit karena corona.
Alasan itulah warga diminta harus disiplin dan mengikuti protokol kesehatan, demi pencegahan covid-19. Hal ini mengingat fasilitas kesehatan di Kabupaten Manggarai yang terbatas.
Menurut Bupati Deno, pelaku perjalanan dari daerah terpapar covid-19 sangat berpotensi menyebarkan corona hingga sampai ke Kabupaten Manggarai.
Masyarakat dihimbau untuk melakukan pemantauan secara ketat, bagi pelaku perjalanan dari daerah terpapar covid-19 di kehidupan new normal ini.
"Mari kita pantau secara ketat orang yang ke daerah corona, karena ini potensi untuk penyebaran corona,” ujarnya.
Dia menambahkan, penyerahan simbolis uang BLT tidak terlalu penting. Sosialisasi era tatanan kehidupan baru dan pencegahan penyebaran Covid-19 jauh lebih penting.
“Tapi saya selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai wajib melakukan sosialiasi ini, tolong Camat dan Kepala Desa sosialisasikan ini ke masyarakat,” pintanya.
Tujuan Bupati Deno bersama wakilnya turun langsung melakukan pengawasan terhadap penyaluran BLT DD, untuk memastikan tidak ada penyelewengan atau disalahgunakan dan pembagian benar-benar tepat sasaran.
"Sebagai bupati saya harus pastikan agar penggunaan dana ini tepat sasaran, harus dilakukan pengawasan ketat sehingga tidak disalahgunakan. Jika ada yang salah gunakan maka akan berurusan dengan hukum,” tegas Bupati Deno.
• VIDEO—Warga Sikka Siap Pasarkan Hasil Panen di Masa Pandemi Covid-19
• Video—Mengenang Peter Apollonius Rohi Jurnalis Senior Asal NTT
• Sikap Ayu Ting Ting Saat Bunda Dorce Video Call dengan Raffi Ahmad Disorot, Ruben Onsu Heboh
Lebih lanjut Bupati Deno menegaskan, bantuan dari Pemerintah untuk penanganan covid-19 ini tidak boleh ada pendobelan penerimaan.
"Kalau ada yang sudah dapat PKH atau BST atau Sembako tidak lagi dapat bantuan dari BLT DD. Bagi yang belum dapat bantuan sama sekali baik di Desa dan di Kelurahan akan diakomodir dari APBD II dan APBD I Propinsi," urai Bupati Deno.
Dia meminta para penerima BLT Dana Desa, menggunakan dana tersebut ada sebaik mungkin, yang berhubungan dengan pencegahan virus corona. Tidak boleh menggunakan BLT dana desa itu untuk kepentingan yang tidak berguna.
"Ini (BLT DD) ada karena ada Corona. Pesan saya, uang ini tolong dipakai untuk hal yang berhubungan dengan pencegahan Corona. biar badan tetap sehat seperti Beli Ikan, Daging, Telur, Susu. Jangan gunakam untuk beli kupon putih, kupon kuning, kupon hijau, Kupon merah,"tandasnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, turut Hadir mendamping Bupati Deno dan Wabup Victor, sejumlah pimpinan OPD, Camat Wae Ri'i Marselinus Berahi beserta Staf, para Kepala Desa, Babinsa dan Babhinkamtibmas Kecamatan Wae Ri'i. (POS-KUPANG.COM Robert Ropo),
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/
INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangco
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ