Video—Viral! Polisi Ini Tempuh Jarak Enam Jam Ke RSUD, Bantu Bayi Tanpa Anus Rujukan Puskesmas

Dari pedalaman Pulau Timor, seorang anggota Bhabinkamtibmas, menempuh perjalanan selama kurang lebih enam jam untuk menyelamatkan nyawa seorang bayi.

Penulis: John Taena | Editor: John Taena

POS-KUPANG.COM, KUPANG—Dari pedalaman Pulau Timor, seorang anggota Bhabinkamtibmas, menempuh perjalanan selama kurang lebih enam jam untuk menyelamatkan nyawa seorang bayi yang terlahir tanpa anus.

Kisah ini bermula pada Rabu 3 Juni 2020, sekitar pukul 10.00 Wita. Hari di mana seorang bayi terlahir dari sebuah keluarga kurang mampu tanpa anus.

Bayi yang terlahir demikian tentu butuh perawatan maksimum dari para dokter dan perawat dengan peralatan yang memadai.

Fasilitas kesehatan dan tenaga dokter inilah yang tak jarang menjadi alasan mendasarkan bagi pasien untuk dirujuk ke sebuah rumah sakit yang fasilitas kesehatan lebih memadai.

Puskesmas Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut adalah salah satu contohnya.

Pasca kelahiran seorang bayi tanpa anus, pihak Puskesmas yang minim fasilitas itu langsung merujuk keluarga pasien ke RSUD Naibonat yang berada ke Ibu Kota Kabupaten Kupang.

Tujuannya agar kasus bayi yang terlahir dengan kondisi tubuh tidak normal itu bisa ditangani oleh para petugas dengan peralatan yang memadai ketika tiba di tempat rujukan nanti.

Butuh waktu enam jam berkendara untuk bisa mencapai ibu kota kabupaten, itupun kalau dengan kendaraan pribadi atau mobil ambulance. Waktu enam jam tersebut, tentu tidak berlaku bagi kendaraan umum. 

Namun bagaimana mungkin, sebuah keluarga kurang mampu dari desa terpencil bisa menjangkau jarak enam, tanpa bantuan sebuah alat transportasi untuk merawat seorang bayi yang terlahir tanpa anus di sebuah RSUD?

Video—Kasus PTT Dinas PKO TTU, Kejari Periksa Mantan Pimpinan Banggar DPRD TTU

Hari Ini Ferdian Paleka Bebas dari Tahanan, Ini Janji Youtuber Pelaku Video Prank

Video—Viral! Proyek Senilai Ratusan Juta Mulai Rusak, Kepsek SDN Gusung Karang Lapor Bupati Sikka

Jangan kendaraan roda empat, sepeda motor saja sulit bagi sebuah keluarga kurang mampu dari desa terpencil di pedalaman Pulau Timor yang satu ini.

Malang nian nasib bayi yang terlahir tanpa anus di sebuah puskesmas kecil pada hari itu. Dirujuk ke RSUD untuk mendapat pertolong secepat mungkin, namun alat transportasi menjadi hambatan yang cukup serius.

Puskesmas Soliu sendiri memang memiliki mobil ambulance, namun sayangnya mobil tersebut tidak berada di tempat pada saat dibutuhkan.

Kendaraan itu sedang berada di kota kabupaten, mungkin sedang mengantar pasien rujukan atau memang punya kepentingan lain, tiada yang tahu.

Ambulance tersebut juga entah sampai kapan akan kembali ke lokasi puskesmas, belum ada informasi yang jelas dan pasti. Kondisi demikian berlangsung hingga Kamis 4 Juni 2020. 

Orang tua mana yang tidak gelisah? Ayah siapa yang tidak panik? Bingung dan cemas tentu akan bercampur jadi satu.

Bagaimana tidak, mobil ambulance milik puskesmas setempat sebagai tumpuan harapan terakhir itu tidak tau rimbanya.

Yunus Nale, ayah sang bayi yang terlahir tanpa anus itu pun sudah berjuang habis-habis untuk mendapatkan tumpangan demi bisa membawa keluarga ke RSUD Naibonat

Transportasi umum, mungkin hanya bisa mengunjungi daerah tersebut pada saat-saat tertentu saja. Misalnya ketika hari pasar yang hanya berlangsung sekali seminggu.

Mencari dan mendapatkan angkutan dari desa menuju ke kota bukan perkara mudah layaknya di perkotaan.

Hal ini terlihat dari fakta yang terjadi, ketika Yunus Nale selaku ayah dari bayi tanpa anus, bersusah payah mendapatkan angkutan sejak kelahiran anak pada Rabu 3 Juni, hingga Kamis 4 Juni 2020.

Patah arang? Bagi Yunus Nale, perjuangan semalam untuk mencari angkutan itu belum seberapa dibanding nyawa anaknya.

Usaha untuk mendapat bantuan terus dilakukan hingga membuahkan hasil, dan bisa membawa keluarganya dari Desa Soliu ke RSUD Naibonat.

Seorang bayi yang terlahir tanpa anus pun selanjutnya bisa tiba bersama kedua orang tuanya setelah menempuh perjalanan selama enam jam dari Desa Soliu.

Ayo Ikut Lomba Video Kreatif Stop Narkoba, Raih Hadiah Rp 6 Juta Dari BNN Kota Kupang

VIDEO - Ngehits Pakai Topi Kekinian Motif NTT, Bikin Gayamu Makin Keren

VIDEO—VIRAL! Tak Terima Pemakaman Protap Covid-19, Jenasah PDP Diambil Paksa Dari Rumah Sakit

Bripka Johanis Gereths Lerrick, adalah malaikat penyelamat bagi Yunus Nale sekeluarga pada Kamis 4 Juni 2020.

Anggota Bhabinkamtibmas tersebut hadir dan menunjukan  perikemanusiaan bagi salah satu warga Desa Soliu tersebut.

Hal ini ketika Yunus Nale, ayah bayi tanpa anus itu mendatanginya pada Kamis 4 Juni 2020 untuk mencari pertolongan.

Tanpa berpikir panjang, Bripka Johanis Gereths Lerrick, langsung meminta ijin kepada atasannya, AIPDA Hironimus Neni, Kapospol Amfoang Barat Laut.

Dirinya siap membantu dan mengantarkan bayi tanpa anus itu bersama kedua orang tuanya saat itu juga ke RSUD Naibonat.

Sekitar Pukul 10.00 Wita, keluarga Yunus Nale yang didampingi Nindi Siokain Amd. Kep,  petugas kesehatan Puskesmas Soliu, diantar menuju RSUD Naibonat oleh anggota Bhabinkamtibmas yang kebetulan memiliki kendaraan roda empat.

Akhirnya setelah menempuh enam jam perjalanan dari rumah keluarga Yunus Nale yang terletak RT 02, RW 01, Dusun I, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, mereka tiba di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang yakni pada Kamis 4 Juni 2020, sekitar pukul 15.30 Wita.

Inilah kisah bayi yang terlahir tanpa anus dari pedalaman Pulau Timor bersama sang Babinkamtibmas di desa kedua orang tuanya.

Kisah ini menjadi viral di media sosial sejak sebuah video diposting oleh akun Facebook Polres Kupang pada Kamis 4 Juni 2020. (POS-KUPANG.COM, John Taena)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangco

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved