Video—Viral! Polisi Ini Tempuh Jarak Enam Jam Ke RSUD, Bantu Bayi Tanpa Anus Rujukan Puskesmas

Dari pedalaman Pulau Timor, seorang anggota Bhabinkamtibmas, menempuh perjalanan selama kurang lebih enam jam untuk menyelamatkan nyawa seorang bayi.

Penulis: John Taena | Editor: John Taena

Bagaimana tidak, mobil ambulance milik puskesmas setempat sebagai tumpuan harapan terakhir itu tidak tau rimbanya.

Yunus Nale, ayah sang bayi yang terlahir tanpa anus itu pun sudah berjuang habis-habis untuk mendapatkan tumpangan demi bisa membawa keluarga ke RSUD Naibonat

Transportasi umum, mungkin hanya bisa mengunjungi daerah tersebut pada saat-saat tertentu saja. Misalnya ketika hari pasar yang hanya berlangsung sekali seminggu.

Mencari dan mendapatkan angkutan dari desa menuju ke kota bukan perkara mudah layaknya di perkotaan.

Hal ini terlihat dari fakta yang terjadi, ketika Yunus Nale selaku ayah dari bayi tanpa anus, bersusah payah mendapatkan angkutan sejak kelahiran anak pada Rabu 3 Juni, hingga Kamis 4 Juni 2020.

Patah arang? Bagi Yunus Nale, perjuangan semalam untuk mencari angkutan itu belum seberapa dibanding nyawa anaknya.

Usaha untuk mendapat bantuan terus dilakukan hingga membuahkan hasil, dan bisa membawa keluarganya dari Desa Soliu ke RSUD Naibonat.

Seorang bayi yang terlahir tanpa anus pun selanjutnya bisa tiba bersama kedua orang tuanya setelah menempuh perjalanan selama enam jam dari Desa Soliu.

Ayo Ikut Lomba Video Kreatif Stop Narkoba, Raih Hadiah Rp 6 Juta Dari BNN Kota Kupang

VIDEO - Ngehits Pakai Topi Kekinian Motif NTT, Bikin Gayamu Makin Keren

VIDEO—VIRAL! Tak Terima Pemakaman Protap Covid-19, Jenasah PDP Diambil Paksa Dari Rumah Sakit

Bripka Johanis Gereths Lerrick, adalah malaikat penyelamat bagi Yunus Nale sekeluarga pada Kamis 4 Juni 2020.

Anggota Bhabinkamtibmas tersebut hadir dan menunjukan  perikemanusiaan bagi salah satu warga Desa Soliu tersebut.

Hal ini ketika Yunus Nale, ayah bayi tanpa anus itu mendatanginya pada Kamis 4 Juni 2020 untuk mencari pertolongan.

Tanpa berpikir panjang, Bripka Johanis Gereths Lerrick, langsung meminta ijin kepada atasannya, AIPDA Hironimus Neni, Kapospol Amfoang Barat Laut.

Dirinya siap membantu dan mengantarkan bayi tanpa anus itu bersama kedua orang tuanya saat itu juga ke RSUD Naibonat.

Sekitar Pukul 10.00 Wita, keluarga Yunus Nale yang didampingi Nindi Siokain Amd. Kep,  petugas kesehatan Puskesmas Soliu, diantar menuju RSUD Naibonat oleh anggota Bhabinkamtibmas yang kebetulan memiliki kendaraan roda empat.

Akhirnya setelah menempuh enam jam perjalanan dari rumah keluarga Yunus Nale yang terletak RT 02, RW 01, Dusun I, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, mereka tiba di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang yakni pada Kamis 4 Juni 2020, sekitar pukul 15.30 Wita.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved