Kawasan Sekitar Semburan Gas Belerang akan Dipasang Tanda Larang, Warga Diminta Tenang
kejadian begitu cepat dan semua warga kaget karena tidak menyangka ada warga Turamuri yang diduga keracunan gas Belerang.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Dua pasien itu atas nama Maria Tea (23) dan Yosep Fono (68) berasal dari RT 07 Dusun Ngelapadhi Desa Turamuri Kecamatan Bajawa Utara Kabupaten Ngada.
Sekertaris Desa Turamuri, Aris Rudu kepada POS-KUPANG.COM di RSUD Bajawa mengatakan, dua pasien tersebut kondisinya sudah membaik.
Mereka sudah bisa makan dan kondisi fisik sudah membaik sampai saat ini.
"Kondisinya sudah membaik. Kalau memang kemarin sekarat sekali. Hari ini mereka dua sudah bisa makan," ujarnya.
Ia menyatakan kejadian begitu cepat dan semua warga kaget karena tidak menyangka ada warga Turamuri yang diduga keracunan gas Belerang.
"TKPnya Robakeli Desa Turamuri, kami semua kaget sekali," ujarnya.
Ia mengatakan dua pasien tersebut masuk RSUD Bajawa Sabtu (30/5/2020) malam. Dua pasien tersebut masuk dengan dua pasien lainnya yaitu Nazarius Sarisius Manu (14) dan Thomas Foju (28).
"Nazarius dan Thomas meninggal dunia di RSUD Bajawa Minggu 31 Juni 2020. Yang meninggal dunia ada tiga orang jadinya, Nazarius, Thomas dan Yohanes Lede. Yohanes ini meninggal dunia di TKP," ungkapnya.
Diduga Terkena Gas Belerang
Sebelumnya, Sekertaris Desa Turamuri, Aris Rudu, menyampaikan 6 warganya diduga terkena racung gas Belerang di Robakeli, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 18.00 Wita.
Mereka pergi ke Robakeli hendak memanen Tawon atau madu dari Lebah.
Sekitar kurang lebih 50 meter dari tempat adanya Tawon, 6 orang yang merupakan satu keluarga tersebut pingsan. Kuat dugaan mereka terkena gas Belerang diwilayah itu.
"Mereka hendak pergi cari Tawon, mereka tidak sempat ambil karena sudah pingsan," ungkapnya.
Ia menyebutkan warga Turamuri yang terkena musibah itu adalah
Yohanes Lede (14) meninggal dunia di tempat kejadian, Sabtu (30/5/2020) malam.
Nazarius Sarisius Manu (14) sempat di rujuk ke RSUD Bajawa dan meninggal dunia Minggu (31/5/2020).
Thomas Foju (28) sempat dirujuk ke RSUD Bajawa dan meninggal dunia di RSD, Minggu (31/5/2020).
Yoseph Nono Ebu (68) rujuk ke RSUD Bajawa dan kondisi sudah membaik.
Maria Florida Tea (23) tujuk ke RSUD Bajawa dan kondisi membaik.
Florensia Kale (27) rawat di Puskesmas Waepana sudah sembuh dan kembali ke rumah.
Sementara Agustinus Randa (44) sempat pusing-pusing dan mual serta pingsan. Agustinus ketika merasa ada yang aneh langsung kembali ke Kampung meminta pertolongan warga.
"Dia Agustinus sempat sadar dan kabur langsung kasitau ke masyarakat. Kejadian sore jam 18.00 Wita, Sabtu (30/5/2020).
• Begini Penampakan Warisan Mewah Didi Kempot untuk Keluarga, Publik Syok Kamu Gak Bakal Percaya
• Monyet Saja Terapkan Jaga Jarak Saat Diberi Makan, Kenapa Manusia Sulit Terapkan Social Distancing
• Fraksi PKB DPRD Kota Kupang Kunjungi Lembaga Pendidikan Agama di Kota Kupang
Lokasinya kali mati. Jarak dari jalan raya ke dalam itu 300 hingga 400 meter. Mereka belum sampai ke TKP yang menjadi titik gas sudah kena musibah ini," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)