Balita TTS Positif Corona Tiga Kali Swab Test

POS-KUPANG.COM | SOE -Seorang anak balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan ( Kabupaten TTS) dinyatakan positif Corona ( Covid-19). Pasien bocah 3 tahun berinisial AZ itu menjalani tiga kali Swab Test. AZ merupakan warga Kota SoE.

Bupati TTS Egusem Piether Tahun mengatakan, sebelum divonis terjangkit virus Corona, AZ menjalani tiga kali Swab Test.

Pada Swab test pertama, hasilnya kabur atau blur. AZ kemudian menjalani Swab test kedua dan hasilnya negatif. Selanjutnya AZ menjalani Swab test ketiga. Hasilnya, anak pemilik toko ini positif Corona.

• Hasil Rapid Test Murid SD di Nagekeo Reaktif

"AZ ini diketahui positif Corona pada Swab test yang ketiga. Dan, langsung kita bawa ke RSUD SoE guna menjalani perawatan medis," kata Bupati Tahun seusai penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Kantor Desa Kesetnana, Jumat (29/5).

Sementara AHST yang merupakan pasien Corona 02 telah sembuh. Pemilik toko ini sudah dizinkan pulang oleh pihak RSUD SoE, Kamis (28/5) malam.

• Tiga Warga Dusun Numba Ende Besar Tolak Karantina

Meski demikian, AHST masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. "Memang AHST ini sudah dinyatakan sembuh, tetapi sesuai protokol kesehatan, AHST tetap harus menjalani masa isolasi mandiri 14 hari sebelum bersosialisasi seperti biasa," jelas Bupati Tahun.

Saat ini pasien positif Corona di TTS sebanyak 4 orang. Rinciannya, seorang telah sembuh, dua pasien dirawat di RSUD SoE. Satu pasien lainnya dirawat di ruang karantina mandiri.

Bupati Tahun mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Tetap patuhi Protokol kesehatan. Jangan keluar jika tidak hal mendesak yang harus dilakukan di luar rumah. Jika terpaksa harus keluar, ingat pakai masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain," imbau Bupati Tahun.

Pasien Corona 02, AHST dinyatakan sembuh setelah dua kali melakukan Swab test dengan hasil negatif. AHST pulang Kamis malam, menumpang mobil ambulans RSUD SoE.

Kesembuhan AHST disambut suka cita tenaga medis RSUD SoE yang merawatnya di ruang khusus perawatan pasien Covid-19, selama dua minggu. Para tenaga medis berdiri berjejer melambaikan tangan kepada AHST yang berjalan dari ruangan perawatan menuju ambulans.

Tenaga medis mengucapkan terima kasih karena telah berjuang melawan virus Corona hingga bisa sembuh. Mereka mengingatkan AHST untuk tetap menggunakan masker.
Video perpisahan AHST dengan tenaga medis beredar di Facebook.

"Ingat pakai masker. Terima kasih karena sudah berjuang melawan virus Corona hingga sembuh," teriak tenaga medis, sebagaimana dikutip dari video kepulangan AHST yang diunggah akun Watty Tefnai.

Direktur RSUD SoE, dr Ria Tahun membenarkan informasi kesembuhan AHST.
"Sudah kita pulangkan karena sudah sembuh," tulis Ria Tahun melalui pesan WhatsApp.

Flotim Tambah Kasus

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengumumkan penambahan kasus Corona. Pada Jumat (29/5) bertambah satu kasus terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan Swab yang dilakukan di Laboratorium Biomolekular RSUD Prof WZ Johannes Kupang.

"Hari ini tambah satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19," sebut Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kantor Dinas Kesehatan NTT, Jumat siang.

Menurut Domi Mere, ada 48 sampel Swab yang diperiksa. Satu sampel terkonfirmasi positif berasal dari Kabupaten Flores Timur, Klaster Gowa Sulawesi Selatan.

Dengan bertambahnya satu kasus positif baru, maka total kasus positif Covid-19 di NTT menjadi 91 kasus. Dari jumlah total tersebut, 12 pasien positif dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal dunia.

Mengenai persebaran berdasarkan daerah, Domi Mere mengatakan, Kabupaten Sikka dengan 27 kasus, Kota Kupang 24 kasus, Kabupaten Manggarai Barat 12 kasus dan Kabupaten Sumba Timur ada 8 kasus.

Berikutnya, Kabupaten Ende 6 kasus, Kabupaten TTS dengan 4 kasus, Kabupaten Nagekeo dengan 3 kasus, Kabupaten Rote Ndao 2 kasus serta Kabupaten Flores Timur 2 kasus. Adapun 12 pasien yang sudah sembuh, terdiri 8 pasien di Kota Kupang, 2 pasien di Manggarai Barat, serta Sumba Timur dan TTS masing-masing satu pasien.

Domi Mere menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Swab pertama kepada pasien positif Covid-19 dari Klaster Sukabumi di Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang, tiga sampel Swab dinyatakan negatif. Sehingga akan dilakukan pemeriksaan kedua untuk memastikan kesembuhan pasien positif tersebut.

Gugus Tugas Covid-19 NTT terus melakukan koordinasi dengan Kabupaten/kota untuk upaya pendistribusian rapid test serta pengambilan sampel swab.

"Besok pesawat akan diberangkatkan untuk membawa rapid tes serta mengambil sampel swab di wilayah Pulau Sumba serta Pulau Flores. Untuk wilayah Flores Bagian Barat akan diambil di Labuan Bajo, sementara untuk wilayah Flores bagian Ende. (din/hh)