Tahun Ajaran Baru Bakal Dimulai 13 Juli, Ini Skema Belajar di Sekolah Hanya 4 Jam

Ide itu merupakan rekomendasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam perumusan protokol new normal di sekolah.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (tengah) menyapa para guru saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-74 PGRI di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). 

Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli 2020, Belajar di Sekolah Hanya 4 Jam, Jam Istirahat Ditiadakan

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kemendikbud merekomendasikan bahwa tahun ajaran baru 2020/2020 akan dimulai pada 13 Juli 2020.

Namun, ketika tahun ajaran baru itu mulai dilaksanakan, para siswa kemungkinan hanya belajar 4 jam di sekolah. Dan, jam istirahat ditiadakan.

Jadi, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu akan berlangsung tanpa jam istirahat.

Ide tersebut merupakan rekomendasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam perumusan protokol new normal di sekolah.

Kemendikbud Pastikan Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli 2020, Siswa Tak Harus Belajar di Sekolah?

Pemkab Sumba Timur Perpanjang Masa Kerja Dari Rumah Hingga 14 Juni

Warga Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang Dapat Masker Gratis dari IPPJAR

"Namun yang sedang kami rekomendasikan adalah menghilangkan jam istirahat dan memperpendek jam pelajaran, yang sedang didiskusikan masuk 4 jam sehari tanpa jam istirahat," kata Asisten Deputi, Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi, Kemen PPPA, Ciput Eka Purwianti dalam webinar, Kamis (28/05/2020).

Hal tersebut bertujuan mencegah kepadatan anak-anak saat masuk dan keluar sekolah secara bersamaan.

Rekomendasi lainnya yakni jam masuk dan pulang antar kelas yang diberlakukan berbeda supaya anak-anak tidak berkerumun saat tiba di gerbang sekolah serta saat akan pulang.

Berkaca dari pengalaman Australia yang sudah mulai menyekolahkan siswa-siswi mereka, kata dia, saat ini tidak semua kelas langsung kembali bersekolah.

"Mereka hanya dua kelas dulu untuk uji coba, termasuk menyiapkan siswa, guru, tenaga pendidik dengan new normal ini," kata dia.

"Kalau di Indonesia saya pikir bisa disiasati dengan diberi jeda masuknya, satu jam. Jadi masuk dan pulang tidak bersamaan sehingga tidak bertumpuk saat keluar masuk gerbang," kata dia.

Selain itu, fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun juga harus diperbanyak oleh sekolah agar tidak terjadi antrean anak-anak yang akan mencuci tangan.

Tahun Ajaran Baru 2020/2021

Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan tahun ajaran baru 2020/2021 akan tetap dimulai pada tanggal 13 Juli 2020.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Dikdasmen, Kemendikbud, Hamid Muhammad menepis adanya permintaan pengunduran tahun ajaran baru 2020/2021 ke bulan Januari 2021.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved