Elthon Belum Terima Insentif, Pelamar Kartu Prakerja Tembus 13 Ribu

Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4, dimulai Selasa (26/5/2020)

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.Com
Kartu Prakerja 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4, dimulai Selasa (26/5/2020). Sementara warga NTT yang mendaftar sebelumnya dan sudah mengantongi sertifikat Kartu Prakerja hingga saat ini belum menerima insentif.

Warga Kabupaten Ende, Elthon mengaku lolos seleksi program Kartu Prakerja. Ia mendaftar pada gelombang 2. Elthon sudah mengikuti pelatihan kerja secara virtual dan menerima sertifikat.

"Saya ikuti rangkaian prosedurnya, dari mulai mendaftar online (www.prakerja.go.id), dan sudah terima sertifikat. Tapi insentif belum masuk," kata Elthon saat ditemui di Ende, Selasa (26/5).

Predikat Bagi Pimpinan Yang Komitmen WBK dan WBBM

Ia menjelaskan, ada berbagai jenis latihan kerja yang ditawarkan. Namun, Elthon memilih latihan bisnis iklan online via Youtube. Hal itu sesuai dengan kegemarannya, yakni mengupload video di Youtube.

"Melihat perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan kebetulan saya memang suka upload video di Youtube, yah pilih latihan bisnis iklan, bisa menghasilkan uang," ujarnya.

Elthon mengungkapkan, beberapa temannya yang lolos seleksi Program Kartu Prakerja juga belum menerima insentif. "Ada yang sudah terima melalui bank. Ada juga yang belum, saya juga termasuk."

Pemprov NTT Bantah Rampas Tanah Besipae, Simak Penjelasan Sony Libing

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ende, Kapitan Lingga mengatakan, berdasarkan laporan pihak Bank Negara Indonesia (BNI), sebanyak 154 peserta Kartu Prakerja sudah menerima insentif.

Kapitan menjelaskan, pendaftaran gelombang 4 sudah mulai dibuka, namun pihaknya tidak bisa langsung melakukan pemantauan karena peserta mendaftar secara online. "Kalau offline, kita bisa himpun datanya," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagekeo Marselinus Lowa melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja Produktifitas dan Tenaga Kerja Pius Dhengi mengatakan, warga Nagekeo antusias mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja. Sejak gelombang 1 hingga saat ini, sudah ada 633 pelamar.

"Jumlah pencaker kartu pra kerja sampai dengan siang ini tanggal 26 Mei 2020 sebanyak 633 orang, yang lolos seleksi sebanyak 30 orang. Itu yang diinformasikan ke kantor," kata Pius ketika dikonfirmasi, Selasa (26/5).

"Sedangkan peserta yang sudah mendapat sertifikat sebanyak 5 orang. Dan, yang sudah menerima insentif 1 orang," tambah Pius.

Ia mengungkapkan, ada sejumlah kendala yang dialami pihaknya, di antaranya internet dan komputer yang serba terbatas. "Kendalanya PC dua dan kita mampu mendaftar. Laptop ada 4 buah milik pribadi staf ASN di sini. Kita membantu untuk mendaftarkan mereka. Kita fasilitas terbatas. Kita belum didukung dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.

Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), ada 854 orang mendaftar program Kartu Prakerja gelobang 1-3. Sebanyak 502 peserta dinyatakan lolos seleksi. Pendaftaran difasilitasi DPC PDI Perjuangan.

"Dari data kita, untuk gelombang pertama hingga ke tiga ada 502 orang yang dinyatakan lulus program Kartu Prakerja dan uangnya sudah ditransfer langsung ke rekening masing-masing peserta," terang Ketua DPC PDI Perjuangan, Decky Liu di SoE, Selasa (26/5) pagi.

DPC PDI Perjuangan membuka lima posko guna membantu masyarakat yang hendak mendaftar Kartu Pra kerja. Satu posko di Molo Utara dan empat posko tersebar di Kota SoE.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved