Kunjungi Mahasiswa Yang Tak Bisa Mudik, Anggota DPRD NTT dan Kota Kupang Bagikan Paket Sembako
Anggota DPRD Provinsi NTT dan anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengunjungi mahasiswa terdampak Covid-19
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Kunjungi Mahasiswa Yang Tak Bisa Mudik, Anggota DPRD NTT dan Kota Kupang Bagikan Paket Sembako
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Anggota DPRD Provinsi NTT dan anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengunjungi mahasiswa terdampak Covid-19, yang tidak dapat melaksanakan mudik akibat pembatasan transportasi keluar daerah.
Kunjungan kepada para mahasiswa tersebut berlangsung pada Rabu (27/5/2020) pagi di kediaman para mahasiswa, di Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Rombongan yang terdiri dari Sekretaris DPW PKB NTT yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD NTT Aloysius Malo Ladi, pengurus DPC PKB Kota Kupang yang juga anggota DPRD Kota, Walde Taek serta beberapa fungsionaris partai menyempatkan waktu berdialog dengan para mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Aloysius Malo Ladi menjelaskan, paket bantuan yang diberikan ini merupakan sumbangan dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Total bantuan peduli covid-19 PKB untuk masyarakat NTT sebanyak 10.000 paket sembako. Dalam satu paket sembako yang diisi dalam karton gardus terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng dua liter, dan gula dua kilogram.
Ia menyampaikan, seyogyanya paket bantuan ini diberikan untuk masyarakat NTT, termasuk di pulau Sumba. Namun sejak pandemi covid-19 mewabah hingga di NTT, para mahasiswa asal SBD di Kota Kupang juga mengalami dampaknya. Karena itu PKB ingin berbagi dengan menyalurkan bantuan paket sembako dari DPP PKB.
"Mohon maaf kalau ada mahasiswa asal SBD di Kota Kupang yang belum mendapat kebagian paket sembako yang diberikan ini. Kita akan usahakan agar bila ke depan ada bantuan serupa, bisa mengakomodasi yang belum dapat saat ini," janji Aloysius.
Ia menyatakan, pada prinsipnya kehadiran PKB melalui pembagian paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang terkena dampak covid-19. Karena keterbatasan, sehingga bantuan yang diberikan belum menjawabi semua masyarakat yang terkena dampak covid-19.
"Untuk para mahasiswa asal SBD, kami berikan 90 paket sembako sesuai data yang diberikan kepada kami," terang Aloysius.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam rapat bersama gubernur dan jajaran Forkompinda NTT serta para bupati dan wali kota melalui telekonferensi, disepakati mulai 15 Juni, semua aktivitas di provinsi ini berjalan normal.
Walau demikian, hendaknya tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti selalu pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek menyatakan, covid-19 telah membawa keterpurukan terhadap semua aspek kehidupan. Karena itu, PKB merasa terpanggil untuk hadir dan terlibat di tengah masyarakat, tidak hanya pada saat penyelenggaraan pemilu.
Sehingga di saat seperti ini, PKB hadir membagikan bingkisan kasih dari DPP melalui aksi PKB peduli covid-19.
"Walau jumlah bantuan yang diberikan ini sangat terbatas, tapi kami berharap setidaknya dapat menjawabi kebutuhan adik-adik mahasiswa asal SBD," kata Ewalde.
• Update Corona Sumba Timur, Delapan ODP Masih Dipantau
• Pengamat Nilai Kebijakan Jokowi Soal Corona Tidak Jelas, Seperti Main Tebak-tebakan, Ini Alasannya!
• KRONOLOGI Gadis 18 Tahun Dirudapaksa 5 Pria, Aksi Bejat Direkam Pelaku, Lalu Tersebar via WhatsApp
Selain mengunjungi dan memberikan bantuan kepada mahasiswa asal SBD, rombongan juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi salah satu wartawan, Leksi Salukh di kediamannya di Kelurahan Lasiana. Kepada wartawan yang saat ini sedang dalam masa penyembuhan sakitnya, rombongan juga menyempatkan untuk berdiskusi dan memberikan paket bantuan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )
