Covid 19

Penghuni Karantina Puskesmas Lewoleba Dipulangkan

Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata memulangkan 14 penghuni rumah karantina di Puskesmas Lewoleba.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Apolonia Matilde
Ricardus Wawo
Penghuni Karantina Puskesmas Lewoleba Dipulangkan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata memulangkan 14 penghuni rumah karantina di Puskesmas Lewoleba dan di ruang isolasi RSUD Lewoleba, Desa Pada, Sabtu (23/5) pukul 13.00 Wita.

Beberapa di antara mereka yang dipulangkan termasuk di dalam klaster Gowa.

Dari total 14 pelaku perjalanan yang dipulangkan, dua diantaranya menjalani isolasi di RSUD Lewoleba, 12 lainnya manjalani masa karantina di rumah karantina di Puskesmas Lewoleba, Desa Pada.

Marthen Tualaka : Korban Banjir di Empat Desa Butuh Bantuan Air Bersih

Lepas Dari Indonesia, Ramos Horta Pernah Tuduh Garuda Hancurkan Ekonomi Timor Leste

Pelepasan para pelaku perjalanan dalam pemantauan (PPDP) di rumah Karantina Desa Pada maupun RSUD Lewoleba dipimpin Ketua pelaksana harian Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali, dibantu Koordinator Karantina dan Isolasi Satgas Covid-19, Apol Mayang.

Satu per satu PPDP itu keluar dari lokasi karantina.

Di depan pintu rumah karantina, seluruh peserta karantina itu disemprot cairan disinfektan, kemudian langsung bergegas menumpang mobil bus Ile Batu Tara milik Pemda Lembata.

Peserta karantina diantar menuju rumah mereka masing-masing.

Peduli Korban Covid-19, Bumi Indah Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

 

Peduli Covid-19: Unwira Kupang Bagi Sembako Kepada Mahasiswa

Sedangkan dua penghuni karantina di RSUD Lewoleba diantarkan langsung ke kediamannya di Kota Lewoleba.

Penghuni karantina terjauh adalah 1 orang asal Desa Hadakewa, Atadei, dan 2 warga lainnya dari Kedang. Sisanya adalah pelaku perjalanan yang tinggal di Kota Lewoleba.

Sebelum meninggalkan lokasi karantina, para peserta karantina itu mendapatkan Surat Keterangan Negatif PCR-SWAB yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Lembata, dr. Lucia Sandra Gunadi Anggrijatno, mengetahui Ketua
Pelaksana Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali.

"Semua program dan protap sudah kita lakukan, mulai dari Rapid dan Swab. Saudari-saudaraku yang terkasih dinyatakan negatif.

Nonton Drama Korea Gratis, 6 Drakor Tayang di TV Indonesia, Ada Lee Min Ho Sampai Siwon

 

Update Corona di NTT : Berita Gembira, Dua Pasien Positif Covid-19 Dari Cluster Gowa Sembuh

Sebelum dipulangkan ke rumah masih-masing, kami minta maaf jika selama berada di rumah karantina terdapat perlakuan kurang berkenan dari pemerintah," ujar Koordinator Karantina
Karantina Dan Isolasi Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, Apol Mayang.

Paskalis Tapobali menambahkan sesuai real time PCR Swab kedua, para peserta karantina dinyatakan Negatif Covid-19.

"Kita semua masih punya potensi untuk tertular Covid-19, oleh karena itu kita tetap waspada, tetap patuhi protokol pemerintah, tetap jaga jarak sosial maupun fisik.

Hindari aktivitas-aktivitas yang mengumpulkan massa. Cuci tangan dengan sabun, tetap menggunakan masker," ujar Paskalis yang juga menjabat Sekda Lembata.

Dia harap para peserta karantina yang dipulangkan dapat menjadi corong pemerintah guna menyampaikan pesan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat sesuai protokol kesehatan.

Para Pengusaha dan Pakar Epidemiologi Sambut Panduan Menkes Soal Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

 

Benarkah Pemilik Rekening BRI Dapat Rp 600 Ribu per Bulan? Ini Penjelasan Kemensos, BRI dan Kominfo

Sebanyak 12 penghuni karantina di pusat karantina Puskesmas Desa Pada dipulangkan karena berakhir masa karantina berdasarkan PCR-Swab tahap kedua, maka lokasi karantina itu kembali dihuni oleh 12 pelaku perjalanan yang baru kembali dari Larantuka, Kabuaten Flores Timur.

Kini, Pemerintah Kabupaten Lembata mengkarantina 31 pelaku perjalanan dalam pemantauan di pusat karantina Puskesmas Lewoleba Desa Pada. Mereka akan menjalani karantina selama 14 hari menanti pemeriksaan SWAB.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved