Covid19
Peduli Covid-19: Unwira Kupang Bagi Sembako Kepada Mahasiswa
Universitas Katolik Widya Mandira ( Unwira) Kupang bersama alumni Fakultas Teknik ( FT) menggelar aksi peduli Covid-19.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ela Uzu Rasi
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang bersama alumni Fakultas Teknik (FT) menggelar aksi peduli Covid-19.
Pembagian sembako bagi mahasiswa yang terdampak dilaksanakan di Gedung Fakultas Teknik Unwira, Sabtu (23/5).
Masing-masing mahasiswa diberikan 5 kg beras, 5 butir telur dan 5 bungkus mie instan.
• Nonton Drama Korea Gratis, 6 Drakor Tayang di TV Indonesia, Ada Lee Min Ho Sampai Siwon
• Update Corona di NTT : Berita Gembira, Dua Pasien Positif Covid-19 Dari Cluster Gowa Sembuh
Mahasiswa yang hadir hanya perwakilan dari 21 program studi yang ada.
Untuk pembagian selanjutnya dilakukan di masing-masing fakultas dengan waktu yang sudah ditentukan.
Hadir Rektor Unwira, Pater Philipus Tule, SVD, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Teknik, para dosen, alumni dan perwakilan mahasiswa yang menerima bantuan.
Pater Philipus Tule, menatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan peduli Covid-19 yang digelar oleh Kampus Unwira Kupang.
"Sebelumnya sudah dilakukan aksi penyemprotan disinfektan, pembagian sembako bagi sekelompok kecil masyarakat, dan juga pembagian alat tulis untuk anak sekolah," ujarnya.
• Putus Mata Rantai Covid-19, Jefry Serahkan APD Bagi Petugas Kebersihan
• Para Pengusaha dan Pakar Epidemiologi Sambut Panduan Menkes Soal Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
"Kita berusaha menggerakkan kepeduliam sosial dari segenap civitas akademika, para dosen, para pegawai, untuk memberikan sedikit dari kepunyaan mereka sesuai dengan kemampuan dan kesediaan," ujarnya.
Menurut Pater Philipus, sembako yang dibagikan tidak terlalu besar nilainya, tetapi yang penting adalah tujuannya.
Ia menambahkan, pihak kampus juga mengalokasikan sedikit dana dari berbagai kegiatan kemahasiswaan yang tidak dilakukan karena wabah Covid-19.
"Kami mendata berapa mahasiswa yang bertahan di asrama, di kos-kosan sekitar kampus melalui kaprodi untuk mendata dan merekomendasikan semua mahasiswa yang sungguh membutuhkan.
• Benarkah Pemilik Rekening BRI Dapat Rp 600 Ribu per Bulan? Ini Penjelasan Kemensos, BRI dan Kominfo
• Beda Syahrini dan Sandara Dewi, Inces Tukang Pamer Sedangkan Istri Harvey Moeis Takut Ditegur Tuhan
Dan, hari ini kita rencanakan ada 600 mahasiswa dari barbagai fakultas," ujarnya.
Dekan Fakultas Teknik Unwira Kupang, Patrisius Batarius, mengatakan, dana yang ada, selain dikumpulkan dari para dosen yang ada di Fakultas Teknik (Teknik Sipil, Arsitektur dan Ilmu Komputer), ada juga sumbangan dari alumni berupa uang dan ada juga yang berupa beras.
Setelah semua terkumpul, katanya, hari ini dibagikan kepada 207 mahasiswa teknik.
"Saat kumpul dana pertama, jumlahnya tidak banyak karena dari kalangan para dosen saja. Pandemi ini kan bukan hanya para mahasiswa saja yang terkena dampak tapi dosen juga ada yang kena.
• Chord Lagu dan Kunci Gitar Ngatmombilung - Menepi yang Dipopulerkan Guyon Waton
• Cegah Corona - Dinkes Sumba Timur Rapid Test Keluarga Pasien Positif di Kawangu
Jadi waktu itu kumpulnya masih sedikit," kata Patrisius.
Menurutnya, ketika mendaftar nama mahasiswa yang orangtuanya petani, nelayan disortir dari BAK, ditemukan ada banyak sementara dana yang terkumpul hanya sedikit waktu itu.
"Apa artinya kalau kita hanya kasih 10 atau 20 kilogram (beras).
Jadi kita mencoba mengetuk pintu hati para alumni, mungkin ada yang mau membantu dan ternyata ada.
Akhirnya kita menunda lagi pembagian yang seharusnya sudah dari dua minggu lalu," ujarnya.
Patrisius mengatakan, awalnya ditetapkan 100 orang penerima namun saat ini jadi 200 penerima.
"Itupun ketika melihat data masih ada, jadi kita sortir yang benar-benar membutuhkan yang ada di sekitar kampus," tukasnya.
• Cegah Corona - Dinkes Sumba Timur Rapid Test Keluarga Pasien Positif di Kawangu
• Update Kartu Pra Kerja di Nagekeo: 5 Pencaker Sudah Dapat Sertifikat
Sementara itu, perwakilan alumni Fakultas Teknik Unwira dari Prodi Arsitektur, Budi Lawalu, yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit membantu para mahasiswa.
"Barangkali dengan bantuan yang sederhana ini dapat membantu dalam masa pandemi. Semoga mereka tetap semangat belajar untuk masa depan," katanya.
"Kebetulan saya tinggal dekat sini dan saya dulu juga aktivis kampus diberitahu oleh senior bahwa ada kegiatan di kampus barangkali ada kelebihan, jadi saya bergabung dalam kegiatan ini," tambahnya.
Salah satu mahasiswi penerima bantuan, Maria Osang, mengatakan, ia sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
"Saya berterimakasih karena pada saat ini kami memang sangat membutuhkan seperti beras dan kebutuhan pokok lain," ujarnya
haru.
Mahasiswi semester VI Prodi Teknik Sipil, mengatakan, dalam kondisi saat ini, orangtuanya juga kewalahan.
"Saya berterimakasih sekali lagi kepada pihak kampus yang sudah bersedia membantu kami," pungkasnya.
(*)