Manggarai Timur Terkini

Keuskupan Ruteng Gandeng Pemkab Matim Gelar Festival Lembah Sanpio

Festival ini juga didedikasikan kepada Maria Bunda Segala Bangsa yang adalah Pelindung Kabupaten Manggarai Timur, tempat penyelenggaraan festival ini

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas sedang menggunting pita tanda pembukaan even Festival Lembah Sanpio Maria Bunda Segala Bangsa Tahun 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Keuskupan Ruteng bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur menyelenggarakan even Festival Lembah Sanpio Maria Bunda Segala Bangsa edisi ke-II Tahun 2025. 

Festival ini berlangsung mulai 4 sampai 8 September 2025 yang bertempat di Seminari Pius XII Kisol, Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur

Festival ini dibuka oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas bersama Vikjen Keuskupan Ruteng Pater Sebastian Hobahana, SVD mewakili Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, dengan membunyikan gong dan pengguntingan pita, Kamis 4 September 2025 malam. 

Turut mendampinginya Vikep Borong RD Simon Nama, Romo Preses Seminari Kisol Romo Fransiskus Hermus Warman, Ketua Pelaksanaan Festival Lembah Sanpio, RD Maksimus Dionesius Labur, dan sejumlah para imam pejabat Gereja Keuskupan Ruteng

Usai membuka Festival itu, Bupati Agas bersama Vikjen Keuskupan Ruteng dan panitia melakukan peninjauan semua stan milik para UMKM-UMKM yang ada di lokasi festival itu. 

Bupati Agas dalam sambutannya mengatakan, Festival Lembah Sanpio edisi kedua tahun 2025 ini dilatar belakangi oleh satu semangat yang sama dari Keuskupan Ruteng dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dalam mengembangkan sektor pariwisata khususnya wisata religi.

Event ini juga melibatkan lembaga pendidikan Seminari Pius XII Kisol dan diharapkan bukan sekedar seremonial atau rutinitas tahunan namun merupakan perayaan iman dan perayaan komunitas yang bertujuan menyatukan, menghibur, melestarikan budaya, dan memberikan dampak ekonomi positif melalui peningkatan pariwisata dan pemberdayaan usaha lokal. 

Dalam konteks perayaan Dies Natalis Sanpio ke-70, festival ini juga menjadi momen temu kangen bagi seluruh alumni Sanpio yang telah menempuh pendidikan di lembaga pendidikan Seminari Pius XII Kisol.

Lembaga ini telah melahirkan banyak tokoh-tokoh hebat yang berkarya di berbagai bidang baik sebagai misionaris maupun tokoh publik di dalam dan luar negeri. 

Bupati Agas juga menerangkan, tema Festival Lembah Sanpio tahun ini adalah Ekaristi Transformatif, Sanpio Berkarakter, Bermutu dan Berjalan Bersama dimana menekankan bahwa Ekaristi adalah pusat kehidupan Gereja yang seharusnya membawa transformasi melalui karakter setiap pribadi, menjaga kualitas ibadah yang bermutu, dan membangkitkan semangat kebersamaan serta peduli pada sesama dan lingkungan. 

Bupati Agas juga menekankan, Festival Lembah Sanpio merupakan upaya promosi pariwisata yang cukup efektif.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur telah berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan event-event pariwisata yang diselenggarakan di seluruh Manggarai Timur.

Pelaksanaan event religi ini selain bertujuan memperkaya pengalaman spiritual para pengunjung juga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat .

Vikjen Keuskupan Ruteng Pater Sebastian Hobahana, dalam sambutannya, mengatakan, festival ini merupakan pesta yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-70 Tahun Seminari Pius XII Kisol sebuah lembaga pendidikan, keagamaan yang ada di Keuskupan Ruteng.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved