Dari Kampus ke Arena: Bu’e STIPER Bawa Semangat Ilmiah ke Pacuan Kuda Ngada

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Lomba Pacuan Kuda Bupati Cup, Kabupaten Ngada, NTT, memasuki partai final pada, Jumat (5/9/2025).

Perhelatan pacuan kuda ini telah berlangsung selama seminggu, sejak dibuka secara resmi pada, Rabu (27/08/2025) di Sirkuit Turewuda, Kecamatan Soa.

Pacuan kuda di Kabupaten Ngada dan  NTT umumnya, bukan sekedar sebuah perlombaan. Tetapi ini sangat melekat dengan budaya beternak dan mengikuti pacuan kuda yang terwariskan turun temurun dari nenek moyang.

Maka, tidak heran, sejak hari pertama penyelenggaraan mendapatkan antusias dari masyarakat setempat dan ratusan peternak yang mendaftar untuk mengikuti perlombaan dari berbagai daerah.

Dukungan penyelenggaraan pacuan kuda ini juga mendapatkan dukungan dari dunia kampus yakni Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa atau STIPER Flores Bajawa.

Baca juga: Lima Pernyataan Sikap Keluarga Ngada di Kupang, Tolak PTDH Kompol Cosmas Kaju 

Dukungan ini bentuk aktualisasi antara dunia akademik dengan sosial budaya masyarakat. Stiper Flores Bajawa dalam ajang ini  mengirimkan satu ekor kuda untuk berlomba dengan nama ‘Bu’e STIPER’.

Ketua STIPER Flores Bajawa Dr.Nicolaus Noywuli, pacuan kuda merupakan sebuah kegiatan yang menawarkan banyak manfaat seperti, ekonomi, sosial dan kesehatan.

Disamping itu, lanjutnya, pacuan kuda juga akan mendukung sektor pertanian dan peternakan yang menjadi fokus Stiper Flores Bajawa.

“Pacuan kuda disamping menawarkan beragam manfaat ekonomi, sosial, dan kesehatan, pacuan kuda juga merupakan dukungan industri sektor pertanian/peternakan,” kata Nicolaus.

Dampak lain juga, Industri ini mendukung sektor pertanian dengan mempromosikan pembiakan dan perawatan kuda, yang dapat menguntungkan pemasok pakan dan peternakan lokal.

Atas motivasi ini, lanjut Nicolaus, Civitas STIPER Flores Bajawa menerjunkan satu ekor kuda bernama 'Bu'e STIPER' dalam ajang lomba pacuan kuda piala Bupati Ngada tahun 2025.

“Bu'e STIPER masuk dalam kategori kelas C dan masuk sampai final yang dilaksanakan siang tadi dan meraih juara 5. Dalam partai final kelas c menerjunkan 6 ekor kuda yang dijuarai oleh kuda murni kasih,” tambah Dr.Niko.

Hadirnya Bu'e atau nona STIPER merupakan bagian dari praktek mata kuliah Kuda sebagai salah satu mata kuliah penciri di STIPER FB yakni Kuda, Babi dan Kopi, Bambu (KBKB).

Ia mengatakan, kedepan civitas STIPER akan menerjunkan lebih banyak kuda dalam lomba pacuan kuda, dan mengharapkan agar pemerintah menyelenggarakan pacuan kuda lebih dari satu kali setahun.

Dengan demikian memotivasi generasi muda untuk  belajar dan beternak kuda baik untuk olahraga, pariwisata maupun untuk menghasilkan daging dan susu. (cha)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS