Ingin Mudik ke Jember, Ibu dan Anak Nekad Sewa Ambulans, Tipu Sopir dan Pura-Pura Sakit Tifus
Agar tak ditangkap petugas, sang ibu dan anaknya nekad menyewa mobil ambulans untuk membawanya mudik ke Jember, Jawa Timur. Initerjadi di Tabanan Bali
"Saya tegaskan sekali lagi mudik dilarang titik," tegasnya.
Lebih lanjut, Doni menuturkan terkait alasan dari penerbitan surat edaran tersebut.
Menurutnya, alasan diberlakukan larangan mudik, adalah untuk mengatasi terhambatnya pelayanan penanganan Covid-19 akibat terbatasnya transportasi.
"Surat edaran ini dilatarbelakangi oleh sejumlah persoalan yang terjadi di berbagai daerah," kata Doni.
"Pertama terhambatnya pelayanan percepatan penanganan Covid-19 dan juga pelayanan kesehatan. Seperti halnya adanya pengiriman alat kesehatan yang sulit menjangkau seluruh wilayah," jelasnya.
Termasuk mobilitas tenaga medis yang terbatas dan pengiriman spesimen setelah diambilnya dahak dari masyarakat yang diperiksa dengan metode PCR swab.
Kemudian, kata Doni, adanya penugasan personil untuk mendukung gugus tugas daerah yang mengalami hambatan karena terbatasnya transportasi.
Lebih lanjut hal ini juga dimaksudkan agar tidak mengganggu pelayanan fungsi ekonomi.
Seperti halnya bahan dasar APD, reagen untuk PCR tes, masker N95, serta alat-alat tes kesehatan lainnya.
Doni menuturkan terhambatnya pelayanan pertahanan keamanaan dan ketertiban umum juga menjadi alasan.
Lebih lanjut ia mencontohkan satu peristiwa yang dialami oleh seorang pejabat TNI yang tidak diperkenankan membawa sang istri ikut ke tempat penugasan yang baru.
"Kehadiran istri penting perihal serah terima jabatan di jajaran TNI, inipun sempat terganggu," ungkapnya.
• Kecantikan Rachel Parasian Adik Bella Saphira Tuai Pujian, Bukan Orang Sembarangan!
• Di Nagekeo Tembok Saluran Irigasi Jebol, Jalan Produksi Terancam Putus
• Kapolsek Biboki Anleu TTU Sebut Pihaknya Sudah Terima Laporan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan
Tak hanya itu, rantai pasok kebutuhan pangan yang terhambat juga menjadi alasan dibuatnya surat edaran itu.
"Ikan dari beberapa daerah tertentu itu dipasok untuk menjadi konsumsi rutin bagi pasien yang dirawat di rumah sakit dan rumah sakit darurat Wisma Atlet,"imbuhnya.
Oleh karenanya Doni berharap, adanya surat edaran ini hal semacam itu tidak akan terjadi lagi.