VIDEO—Sosialisasi Hasil Rakor, Kepsek SMAN 1 Waingapu Pimpin Rapat Secara Virtual
Kepala Sekolah, Kepsek Sekolah Menengah Atas Negeri, SMAN 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Putu Gede, S.Pd memimpin rapat secara virtual.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Frans Krowin
VIDEO—Sosialisasi Hasil Rakor, Kepsek SMAN 1 Waingapu Pimpin Rapat Secara Virtual
POS-KUPANG.COM.COM,WAINGAPU—Kepala Sekolah, Kepsek Sekolah Menengah Atas Negeri, SMAN 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Putu Gede, S.Pd memimpin rapat secara virtual atau online.
Agenda rapat ini adalah sosialisasi hasil rakor pembukaan pembelajaran pasca Corona Virus Disease, Covid-19 dan penjelasan teknis penilaian akhir tahun, PAT, berbasis online.
Putu Gede memimpin rapat dengan videoconfrence ini dari Gedung SMAN 1 Waingapu, Jumat 22 2020.
Peserta rapat ini adalah para guru, siswa dan juga Wakil Komite SMAN 1, Ir. Arto Anapaku M.Si.
Peserta didik yang mengikuti video confrence adalah siswa kelas X dan XI.
Rapat diawali pembukaan dan sambutan termasuk sambutan dari
Wakil Komite SMAN 1, Ir. Arto Anapaku M.Si.
Sementara penjelasan dari Kepsek mulai dengan sosialisasi hasil rakor pembukaan pembelajaran pasca bencana non alam Covid-19.
Materi lain adalah penjelasan teknis PAT berbasis online tahun pelajaran 2019/2020 bagi siswa kelas X dan kelas XI.
• VIDEO—Suasana Pembagian BLT Dana Desa bagi KK Kurang Mampu di Desa Bangka Kantar, Manggarai Timur
• VIDEO—Aksi Peduli Covid-19, Unwira Kupang Bagi Sembako Kepada Mahasiswa
• VIDEO - Ruko Pasar Matawai di Kabupaten Sumba Timur Terbakar
Putu Gede juga menekankan soal pembelajaran online sehingga para guru juga perlu memperhatikan umpan balik belajar dari peserta didik.
Menteri Pendidikan telah memberikan tiga metode pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19, yakni secara online, offline dan manual.
"Tiga metode ini kami gunakan di sekolah ini, karena tidak semua siswa di sekolah ini memiliki handphone android. Kategori ini akan mengikuti pembelajaran secara manual," kata Putu.
Sedangkan soal kebijakan pendidikan di ujian sekoLah, Putu mengakui, untuk SMA pelaksanaan ujian sekolah telah dilakukan sebelum darurat Corona ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Terhadap siswa yang tidak memiliki handphone, Putu menjelaskan, mereka akan datang ke sekolah untuk mengambil tugas.