Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Covid di Lewoleba Berujung Protes Warga,Data Penerima Carut Marut
terima bantuan ada enam kepala keluarga yang sebelumnya tidak didata oleh RT. Salah satu dari mereka diketahui adalah pegawai honorer.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Sementara itu, ayahnya yang tinggal di RT yang sama, terdaftar sebagai penerima BST di RT 14.
Ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Lurah Lewoleba Utara Yohanes Gala Blikololong, mengakui kalau ada warga yang sudah didata oleh RT tetapi tidak masuk dalam daftar penerima BST Covid-19.
"Bagi yang tidak dapat untuk sementara kita input dulu dan konfirmasi ke dinsos. Semoga mereka yang tidak dapat ini mudah-mudahan bisa tercover," jelasnya.
Menurut dia, semua data yang diusulkan ke Kantor Dinsos-PMD Kabupaten Lembata berasal dari data yang dikumpulkan para RT.
"Semua dikumpul ke kita dan kita serahkan ke dinsos," ucapnya.
Yohanes menjamin tidak ada data yang diubah di tingkat kelurahan.
Perihal protes warga, Yohanes dan pihak kelurahan masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Lembata untuk mencari jalan terbaik. Dia sangat berharap semuanya bisa diselesaikan secara baik.
Dari penelusuran Pos Kupang, Masalah data juga dikeluhkan warga di Kelurahan Lewoleba Tengah dan Lewoleba Barat. Ada perbedaan data antara yang diusulkan para RT dan data final penerima BST Covid-19.
• Bupati Ende Djafar Achmad Serahkan Bantuan Beras Kepada 5 Panti Asuhan
• Balai Anak Naibonat Kupang Salurkan 593 Paket Bantuan Penanganan Pandemi Covid-19
• Penjabat Sekda Sikka Minta Petugas Posko Covid di Perbatasan Perketat Pengawasan Pelaku Perjalanan
• Tujuh Desa di Kecamatan Lamaknen-Belu Telah Salurkan Bantuan Sembako
• Hi Guys, Berita Baik ! Jelang Idul Fitri PLN Pastikan Token Masuk ke Meter Pelanggan
Masalah lain yang ditemukan yakni bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial ini juga tak tepat sasaran. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)