Covid 19
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lembata Lakukan Rapid Test di Pasar Pada
- Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata melakukan rapid test kepada para pedagang di Pasar Pada, Senin (18/5).
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata melakukan rapid test kepada para pedagang di Pasar Pada, Senin (18/5).
Rapid test dengan metode sampling random untuk mendeteksi sedini mungkin penyebaran Virus Corona di daerah tersebut.
Instansi-instansi yang turun langsung ke lapangan pada kesempatan tersebut, yakni Dinas Kesehatan, RSUD Lewoleba, Puskesmas Lewoleba, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
• Warga Kurang Mampu di Labuan Bajo Senang Dapat Paket Sembako Dari Julie Sutrisno Laiskodat
• Ada Apa dengan Bahar Smith? Baru Bebas Sabtu Lalu, Hari Ini Ditahan Kembali di Lapas Gunung Sindur
Sebanyak 13 orang pedagang yang mengikuti rapit test, terdiri dari lima laki-Iaki dan delapan perempuan dipilih secara acak mewakili setiap blok yang ada dalam Pasar Pada.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Gabriel Bala Warat, menjelaskan, sampel yang dipilih hanya berasal dari pedagang tetap di pasar itu.
Karena, katanya, pertimbangan merekalah yang tetap berada di pasar dan berpotensi besar terpapar Covid-19 dari pengunjung pasar.
Selain itu, kata Gabriel, tingkat kesadaran pedagang juga sudah tinggi untuk memeriksa diri.
• Ada Apa dengan Bahar Smith? Baru Bebas Sabtu Lalu, Hari Ini Ditahan Kembali di Lapas Gunung Sindur
• 5 Fakta Ini Memicu Bupati TTU, Ray Fernandes Lapor Balik Alfred Baun ke Polisi
Ini terbukti dengan beberapa pedagang yang secara sadar mengajukan diri untuk menjalani Rapid Test sementara peralatan test saat ini masih terbatas.
"Pedagang yang tadi menjalani Rapid Test merasa senang karena ia dapat merasa nyaman ketika berdagang," ujar Gabriel.
Salah seorang pedagang yang menjalani rapid test, Yoseflta Deran, mengakui awalnya ia takut atau was-was, tetapi pada akhirnya senang karena ia harus memastikan bahwa dirinya
tidak terpapar Covid-19.
Gabriel berharap setiap padagang di pasar dapat menjadi juru bicara pencegahan penyebaran Covid-19.
• JCI Kupang Beri Sembako bagi Anak Yatim Piatu di Pondok Pesatren Terdiatul Mualafin Tesbatan
• Iuran BPJS Naik, Turun, Naik, Dosen Fakultas Hukum Unwira Kupang Berkomentar Pedis
Hal tersebut dapat dilakukan dengan terus memperingatkan pengunjung pasar yang datang untuk tetap memakai masker, mencuci tangan, dan physical distancing.
Menurutnya, selain pengujian acak rapid test juga melakukan penyemprotan desinfektan secara massal hingga ke area-area tersudut dalam pasar itu.
Selain itu, katanya, di tengah-tengah pasar, sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di tanah Lembata terus dikampanyekan oleh Tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika.
(*)