Corona di Malaka

UPDATE Corona Malaka: Hasil Swab Pasien OTG ex Gowa dari Malaka Negatif

Hasil pemeriksaan rujukan sampel pasien OTG ex Gowa yang diawasi di RSUPP Betun, Kabupaten Malaka sudah diketahui hasilnya

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH. 

POS-KUPANG.COM | MALAKA - Hasil pemeriksaan rujukan sampel pasien Orang Tanpa Gejala ( OTG) ex Gowa yang diawasi di RSUPP Betun, Kabupaten Malaka sudah diketahui hasilnya.

Hasil pemeriksaan swab di Kupang menunjukan hasil negatif. Untuk itu, pasien bersangkutan sudah boleh ke rumah, tetapi dengan ketentuan tetap melaksanakan Protokol Covid-19.

Hal ini disampaikan Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH kepada Wartawan di Malaka, Senin (18/5/2020).

ASN dan THL di Matim Masuk Kantor Wajib Pakai Masker, Kalau Langgar Ini Sangsinya!

Dikatakan Bupati Malaka yang akrab disapa SBS ini, terkait virus corona ini, pemerintah tetap mengharapkan seluruh warga di daerah ini mentaati protokoler yang sudah diatur, sehingga Malaka tetap aman.

Sebelumnya, Bupati SBS menegaskan, karena pandemi corona semakin mengkuatirkan, maka petugas posko di 4 titik pintu masuk ke Kabupaten Malaka diperketat.

Atasi Dampak Corona - Besok, Pemkab Sumba Timur Launching BLT Kemensos

Aparat gabungan yang bertugas di Posko-Posko Covid-19 di 4 titik yakni Lamea, Talimetan, Nurobo dan Wanibesak, akan siaga 1x24 jam memantau arus pelintas darat baik orang maupun kendaraan dari luar masuk ke Malaka.

Bupati SBS bangga karena himbauan pemerintah terkait aturan protokoler kesehatan ditaati semua warga. Terbukti dari hasil pemantauan ke lapangan, semua warga menggunakan masker dan di setiap rumah disediakan tempat mencuci tangan termasuk sabun.

Saat ini, katanya, beberapa kabupaten/kota di NTT sudah masuk zona merah, sementara di Malaka sampai saat ini belum ada pasien yang masuk kategori positif.

Kondisi ini bukan berarti warga daerah ini lengah atau acuh tak acuh. Harus tetap waspada dan berjaga-jaga dengan cara mentaati aturan protokoler yang sudah ada.

"Saya bersama unsur Forkompimda dalam seminggu dua kali ke kecamatan dan desa untuk menyampaikan pesan kepada warga untuk berhati-hati dengan virus corona ini," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved