Atasi Dampak Corona - Besok, Pemkab Sumba Timur Launching BLT Kemensos
Pemkab Sumba Timur berencana untuk melaunching Bantuan Langsung Tunai ( BLT) bagi masyarakat terdampak Covid-19
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur ( Pemkab Sumba Timur) pada Selasa (19/5/2030) berencana untuk melaunching Bantuan Langsung Tunai ( BLT) bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Sosial Sumba Timur, Oktavianus Tamu Ama, Senin (18/5/2020).
Menurut Oktavianus, Pemerintah Sumba Timur akan melaunching penyaluran BLT bagi masyarakat Sumba Timur yang akan dimulai pada Selasa (19/5/2020).
• Gandeng KLHK, Ansy Lema Bagikan 20 Ribu Bibit Produktif dan Sembako kepada Masyarakat NTT
"Kita segera melaunching penyaluran BLT dari Kemensos RI kepada masyarakat Sumba Timur," kata Oktavianus.
Dijelaskan, bantuan Kemensos RI itu baru bisa disalurkan karena proses validasi data penerima bantuan yang dilakukan secara teliti.
"Validasi data ini kita teliti agar tidak ada penerima tumpang tindih atau penerima dobel," katanya.
• Besok Mulai Tracking Orang-Orang yang Kontak Erat Dengan 1 OTG Positif Covid-19 Manggarai
Sebelumnya, PT. Pos Indonesia (Persero), Kantor Pos Waingapu segera menyalurkan BLT bagi masyarakat Sumba Timur. Penyaluran dilakukan setelah data penerima divalidasi oleh pemerintah setempat.
Kepala Kantor Pos Waingapu, Trian Nugroho saat ditemui di kantornya, mengatakan, saat ini data penerima BLT untuk Kabupaten Sumba Timur baru masuk di Kantor Pos Waingapu, karena itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Sumba Timur untuk menyiapkan proses penyaluran.
"Datanya baru masuk dan sudah kita lihat, karena itu, kita akan koordinasi dengan pemerintah setempat. Namun, sebelumnya data ini diverifikasi oleh Kemensos RI, kemudian kalau sudah final akan dikirim ke kami untuk selanjutnya kami cetak surat pemberitahuan kepada penerima," kata Nugroho.
Didampingi Manajer Pelayanan, Idrus Bin Rudin, Nugroho menjelaskan, untuk Sumba Timur, datanya masih divalidasi oleh Dinas Sosial dan saat ini baru muncul data alokasi penerima bantuan.
"Jika sudah final, maka kita akan koordinasi jadwal dengan pemerintah, karena saat ini masih ada pandemi Covid-19. Kita juga harus menghindari atau jangan menciptakan kerumunan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)