Kronologi dan Fakta Pasien Covid-19 Kupang yang Meninggal, Sebulan Tak Jualan, Awalnya Dikira Thypes
Kronologi dan Fakta Pasien Covid-19 Kupang yang Meninggal, Sebulan Tak Jualan, Awalnya Dikira Thypes
4. Pemerintah lakukan tracking
Mandala mengatakan, pihak Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT juga telah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Kota Kupang untuk melakukan tracing terhadap kontak terakhirnya.
Bahkan, pada Selasa sore, tim Gugus Tugas juga telah memasang police line di lokasi berdagangnya di Pasar Naikoten dan melakukan penyemprotan desinfektan.
• Pasien Covid 19 di TTS Bertambah Jadi 2 Orang, Simak Penjelasan Bupati
• DAS Waima Rusak Berat Dikeruk PT Lima Satu, Jembatan Waima dan Desa Bour Terancam Banjir, Info
• VIDEO - Setelah Penjual Daging Sapi Meninggal Karena Covid-19, Pasar Inpres Disemproti Disinfektan
• Lagi, 9 Warga Kabupaten Mabar Positif Covid-19, Simak Infonya
• Pemkab Sumba Timur Masih Bertindak Persuasif Bagi Warga Tidak Pakai Masker, ke Depan Ini Sanksi
• Fakta Lengkap Pasien Virus Corona Covid-19 Kupang yang Meninggal, Lapak Daging Pasar Inpres Ditutup
• Hati-hati! Kenali Perbedaan Sesak Napas Akibat Covid-19 dan Serangan Jantung, Gejalanya Mirip
5. Sesama pedagang sempat tidak percaya
Daud Lian, koordinator lapak daging sapi Pasar Inpres Naikoten mengatakan jika teman-teman sesama pedagang tidak percaya jika almarhum terinfeksi virus corona.
"Selama beberapa hari ini kita sudah dengar bahwa dia menderita penyakit corona tetapi sebagai keluarga sebagai kawan sesama penjual di sini tidak percaya karena kenapa dia corona tidak diisolasi bahkan keluarganya masih dampingi dia sampai kemarin. Istri dan adiknya masih jaga dia terus" katanya.
"Nah begitu dengar pengumuman corona 1 atau 2 jam kemudian langsung meninggal makanya keluarganya sekarang sudah diisolasi semua" tambahnya.
6. Warga yang berkontak langsung dengan almarhum
Meski tidak berjualan sejak sebulan lalu, menurut Daud Lian, ada seorang warga yang mengaku berkontak langsung dengan almarhum.
"Hanya dia ada kontak dengan anak ini yang bernama Ari Yosua" ungkapnya.
Saat mendapat kabar bahwa pasien Covid-29 atas nama Filmon Kiuk telah meninggal dunia, Daud langsung menelpon Ari Yosua untuk segera pergi ke rumah sakit dan memeriksakan diri.
"Saya langsung telpon dia untuk segera ke rumah sakit, tapi dari pihak rumah sakit suruh pulang katanya besok saja (hari ini) baru datang" katanya.
Ia juga menambahkan, Ari Yosua, pagi tadi masih sempat datang ke pasar dan membeli ikan.
"Entah dia sudah pergi lagi atau belum" tambahnya.
* Update Sebaran Virus Corona di Indonesia Selasa (12/5/2020): Ada 133 Kasus Baru di Jawa Timur