Orangtua Klaster Magetan Ende Sedih Anak Karantina di KLK Nakertrans, Sudah Pindah ke Hotel

ruang KLK tidak layak dijadikan tempat karantina karena minimnya fasilitas seperti air, tempat tidur dan banyak nyamuk.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Orangtua dari klaster Magetan Ponpes Tamboro Jawa Timur di Kantor DPRD Kabupaten Ende, Selasa (12/5/2020). 

Orangtua Klaster Magetan Ende Sedih Anak Karantina di KLK Nakertrans, Sudah Pindah ke Hotel

POS-KUPANG.COM | ENDE - Para orangtua dari klaster Magetan Ponpes Tamboro Jawa Timur, asal Kabupaten Ende sedih lantaran anak mereka dikarantina di Ruang Kursus Latihan Kerja (KLK) Nakertrans Kabupaten Ende.

Menurut mereka ruang KLK tidak layak dijadikan tempat karantina karena minimnya fasilitas seperti air, tempat tidur dan banyak nyamuk.

Keluhan tersebut disampaikan belasan orangtua di Kantor DPRD Kabupaten Ende, Selasa (12/5/2020).

"Kami ketemu dengan anak kami jarang sekali, hitung tahun baru ketemu, tapi ketika merka sampai di sini kami sedih mereka harus dikarantina di tempat yang tidak layak, kami orangtua menangis," ungkap Sudirman salah satu orangtua.

Hal senada diungkap H. Thoyib. Menurutnya jika anak mereka dibiarkan dikarantina di KLK maka akan sakit, karena minimnya fasilitas. "Kasihan anak kami, coba kalau ada di posisi kami, rasanya bagaimana, kami hanya ingin mereka aman dan nyaman," tegasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fery Taso, dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa ia sudah berbicara dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Ende, yakni Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad perihal karantina di KLK.

"Saya barusan sudah berbicara dengan Bapa Bupati dan saya dapat informasi bahwa mereka sudah dipindahkan ke J Hotel," ungkap Fery.

Sementara itu, anggota DPRD Mahmud Bento Djegha mengatakan, Pemerintah Kabupaten harus benar-benar memerhatikan fasilitas tempat karantina.

"Kan sebelumnya direncanakan di KLK, tidak tau kenapa lalu ke Marilonga. Nah ini yang harus diperhatikan, kalau sudah direncanakan harus dibarengi dengan fasilitas sehingga bisa memberi kenyamanan bagi yang Karantina," ungkapnya.

SMAN 1 Waingapu Gelar UAT Secara Online

Kepsek SMP Katolik Sumba Barat, Penentuan Kelulusan Siswa Berdasarkan Nilai Semester I-V

Geram Soal Bantuan Sosial Tunai Tak Tepat Sasaran, Ibu-ibu di Kabupaten Ende Mengeluh di Kantor DPRD

Untuk diketahui Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende telah melakukan rapid tes terhadap dua puluh empat orang klaster Magetan, hasilnya lima orang dinyatakan reaktif.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved