Kepsek SMP Katolik Sumba Barat, Penentuan Kelulusan Siswa Berdasarkan Nilai Semester I-V
siswa siswi mengalami kendala maka dapat menanyakan hal tersebut langsung ke wali kelas masing-masing melalui whatsApp grup
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso

Kepsek SMP Katolik Sumba Barat, Penentuan Kelulusan Siswa Berdasarkan Nilai Semester I-V dan mid semester
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Kepala sekolah SMP Katolik Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Agustina Kia mengatakan semenjak pandemi corona sekolah yang dipimpinnya memberlakukan sistem pembelajaran online. Tugas diberikan guru wali kelas secara online.
Bila dalam hal mengerjakan tugas, siswa siswi mengalami kendala maka dapat menanyakan hal tersebut langsung ke wali kelas masing-masing melalui whatsApp grup dan messenger grup.
Dan khusus siswa siswi kelas III, penentuan kelulusan berdasarkan nilai semester I sampai semester V, nilai mid semester ditambah nilai tugas selama masa libur covid..
Kepala sekolah SMP Katolik Waikabubak, Sumba Barat, Agustina Kia menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya, tugas yang diberikan kepada siswa siswi selain mata pelajaran juga termasuk didalamnya tentamg materi virus corona.
Sementara itu guru mata pelajaran agama Kristen Protestan pada SMP Negeri III Kota Waikabubak, Dominggus Dangga, STh didampingi bendahara sekolah SMPN III, Mariane Papilaya secara terpisah ditemui POS-KUPANG.COM, Selasa (12/5/2020) mengatakan, tidak ada lagi ujian kenaikan kelaa atau ujian kelulusan (ujian nasional).
Kelulusan dan kenaikan kelas anak-anak sekolah berdasarkan nilai mengerjakan tugas selama masa pandemi corona ditambah nilai karakter anak.
• Geram Soal Bantuan Sosial Tunai Tak Tepat Sasaran, Ibu-ibu di Kabupaten Ende Mengeluh di Kantor DPRD
• Kisah Pelajar Asal Desa Kempo Kabupaten Mabar, Cari Jaringan Internet Hingga Desa Tetangga
Dominggus menambahkan, selama ini, sekolah tersebut memberlakukan sistem pembelajaran secara online.
Anak-anak bisa mengerjakan secara bersama dan mengumpulkan kepada guru melalui whatsApp grup atau messenger grup. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)