Kisah Guru SMA Recis Bajawa Kunjungi Siswa di Daerah Terpencil Ngada

memang belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Pembangunan belum menyentuh masyarakat secara menyeluruh di wilayah ini.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Kisah Guru SMA Recis Bajawa Kunjungi Siswa di Daerah Terpencil Ngada
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Kepsek dan guru SMA Recis Bajawa saat kunjungi siswa di wilayah terpencil di Riung Kabupaten Ngada, Kamis (7/5/2020).

Kisah Guru SMA Recis Bajawa Kunjungi Siswa di Daerah Terpencil Ngada: Di Kota Online di Daerah Terpencil Oh Lain...

POS-KUPANG.COM | MBAY --Sebanyak 746 siswa SMA Katolik dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) secara Daring atau online.

UAS Online digelar, sejak Senin (11/5/2020) hingga Sabtu (16/5/2020).

Sebelum menggelar UAS Online, Kepala SMAK Regina Pacis Bajawa Hendrianto Emanuel Ndiwa, ST bersama empat guru lainnya turun ke sejumlah daerah menemui siswa yang diidentifikasi mengalami kendala beberapa hari yang lalu.

Kunjungan rumah ke sejumlah titik yang masuk daerah terpencil itu, setelah melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap 746 siswa kelas X dan XI yang akan mengikuti UAS online.

Dari jumlah itu, ternyata ada 19 siswa yang belum memiliki handphone (HP).

Sejak penyelenggaraan belajar dari rumah, siswa-siswa tersebut mengalami kendala dalam memenuhi tugas-tugas yang diberikan para guru mata pelajaran (Mapel).

Informasi itu juga diperoleh dari masing-masing wali kelas.

Selain 19 siswa tersebut, Herdin Ndiwa juga mendapati siswa yang meski memiliki HP namun mengalami kendala jaringan telekomunikasi.

Kalau jaringan bagus, justru jaringan listrik jadi masalah karena memang belum ada akses listrik.

Ada juga siswa yang berjuang sekuat tenaga untuk ikut pembelajaran online yang diprogram oleh pihak sekolah.

Namun, harus berkorban berjalan kaki beberapa kilometer mencari sinyal.

Safari untuk menemui para siswa yang mengalami kendala pembelajaran daring (dalam jaringan) dilakukan (7/5/2020) itu, dilakukan Kepala Sekolah Herdin Ndiwa didamping guru Eman Loke, Boy Zanda, Fendy Wesa dan Iwa.

Dimulai dari Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada di wilayah Alowulan.

Di Kecamatan Riung Barat bagian selatan, rombongan lima guru ini menemui siswanya di Wae Saok, Lindi, Damu dan Ruping Mok.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved