VIDEO – Simon Nenabu Terharu Saat Dikunjungi Kapolres TTS dan Ketua DPRD NTT, Ibu Emi Nomleni

VIDEO – Simon Nenabu Terharu Saat Dikunjungi Kapolres TTS dan Ketua DPRD NTT. Kunjungan itu untuk satu tujuan mulia yakni menyerahkan bantuan sembako.

Penulis: Dion Kota | Editor: Frans Krowin

VIDEO – Simon Nenabu Terharu Saat Dikunjungi Kapolres TTS dan Ketua DPRD NTT, Ibu Emi Nomleni

POS-KUPANG. COM, SOE – Dua pejabat negara, yakni Kapolres TTS, AKBP Ariasandy SIK dan Ketua DPRD NTT, Ibu Emi Nomleni, menemui warga kurang mampu di Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan, TTS, Jumat (8/5/2020).

Salah seorang warga yang mendapat kunjungan spesial dari kedua pejabat negara tersebut, yakni Simson Nenabu.

Oleh karena itu, Simon Nenabu merasa sangat terharu atas kunjungan mendadak dari kedua pejabat negara tersebut.

Turut dalam kunjungan itu, yakni Pendeta Betty Sahetapy S.Ag, Ketua Pemuda Batu Karang Nonohonis, GBKN, Rudiyanto Tse dan rombongan pemuda serta badan pengurus GBKN.

Para pejabat itu datang membawa paket bantuan berupa sembako dan langsung diserahkan kepada warga setempat. Salah satu keluarga penerima bantuanitu, yakni  Simson dan keluarga kecilnya.

VIDEO - Pemeran Abah Dalam Serial Keluarga Cemara Meninggal Dunia

VIDEO - Stok Pangan Menipis Warga Woedoa Terpaksa Makan Ubi Beracun

VIDEO -- Warga Lamalera Terima Bantuan Sembako Dari Komunitas Taman Daun Lembata

Melihat banyak rombongan yang datang membuat Simson dan keluarga terkejut. Apa lagi, Kapolres Ariasandy dan Ketua DPRD NTT ikut dalam rombongan tersebut.

Keduanya tampak terdiam saat Kapolres Ariasandy dan Emi Nomleni beserta rombongan memasuki halaman rumahnya. Untuk diketahui, bantuan paket sembako yang dibagikan   itu, dihimpun oleh Pemuda GBKN.

Kepada POS-KUPANG.COM, Simson Nenabu mengaku, kaget bercampur senang bisa mendapatkan kunjungan dari Kapolres Ariasandy, Emi Nomleni dan rombongan. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan paket sembako yang diberikan itu.

Selama ini, lanjut Simson, keluarganya tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu beras sejahtera atau rastra maupun PKH, Program Keluarga Harapan.

Simon juga mengaku belum tahu apakah keluarganya terdata sebagai penerima bantuan langsung tunai atau tidak.

"Dulu waktu jaman bantuan langsung tunai, saya pernah dapat BLT itu. Tapi tahun 2011, nama saya sudah tidak masuk lagi. Saya tanya ke lurah, katanya nama saya hilang, karena tanah saya tidak jelas. Sedangkan bantuan rastra maupun PKH, tidak pernah dapat sama sekali," ungkap Simson.

VIDEO - VIRAL : Roy Kiyoshi Ditangkap Diduga Narkoba

VIDEO - Dadar Gulung Cantik dari Aston Kupang

VIDEO - Desa Hadakewa Menjadi Desa Pertama Salurkan BLT Covid-19

Kapolres TTS AKBP, Ariasandy SIK mendukung kegiatan Bansos tersebut. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemuda GBKN yang sudah mengajaknya terlibat dalam kegiatan tersebut. Membantu sesama yang kurang beruntung di masa Pandemi Virus Corona seperti saat ini disebutnya sebagai tindakan yang sangat tepat .

" Ini kegiatan yang positif dan sangat kita dukung. Saat ini mulai ormas, LSM, Pemerintah, gereja hingga TNI-Polri ramai-ramai menggelar Bansos untuk membantu sesama yang kurang mampu. Dan kita harapkan kedepan akan semakin banyak lagi pihak yang tergerak untuk menggelar kegiatan yang sama," pintanya.

Ketua Pemuda GBKN, Rudiyanto Tse mengatakan, selain membagikan 38 paket sembako kepada 38 KK kurang mampu, pemuda GBKN juga membagikan masker dan melakukan pemasangan toa di halaman gereja guna mempermudah penyebaran informasi kepada masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved