Corona di NTT

VIDEO - Desa Hadakewa Menjadi Desa Pertama Salurkan BLT Covid-19

VIDEO - Desa Hadakewa Menjadi Desa Pertama Salurkan BLT Covid-19. emerintah Desa Hadakewa menggelontorkan dana desa sebesar Rp219.600

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Jhony Simon Lena

VIDEO - Desa Hadakewa Menjadi Desa Pertama Salurkan BLT Covid-19

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan Kabupaten Lembata, menjadi desa pertama di Kabupaten Lembata yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa. Pemerintah Desa Hadakewa menggelontorkan dana desa sebesar Rp219.600 untuk diberikan kepada sebanyak 122 kepala keluarga (KK).

VIDEO - Polisi di Ende Blusukan Beri Bantuan Untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19

VIDEO - Posisi Dirut Bank NTT Izhak Edward Rihi Diganti, Gubernur NTT Sebut Kita Tak Butuh Superman

VIDEO - OTG Covid-19 di NTT Kini Berjumlah 435 Orang, Masyarakat Diminta Tetap Di Rumah

Kepala Desa Hadakewa Klemens Kwaman saat penyerahan bantuan BLT dana desa yang dihadiri Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur di aula gedung serbaguna Desa Hadakewa, Selasa, (5/5/2020) mengatakan, setelah melalui musyawarah desa bersama tokoh masyarakat dan BPD, telah disepakati penyaluran BLT dana desa kepada 122 KK dari total KK di Hadakewa 263 KK. Yang telah menerima BLT dan bantuan beras prasejahtera sebanyak 107 Kk sehingga tersisa 122 KK ya g diberikan BLT dana desa.

Dalam penyaluran BLT dana desa, terang Kwaman, pemerintah desa bekerja sama dengan pihak Bank NTT. Sehingga bantuan langsung tunai ditransfer ke rekening para penerima.

"Dana sudah ditransfer ke rekening, jadi silakan ambil sesuai kebutuhan,” katanya.

Ia mengatakan, dalam setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tentu tidak dapat menyebabkan memuaskan seluruh masyarakat. Jadi, dalam pngambilan keputusan, selalu dipertimbangkan kebijakan dengan risiko terendah.

Ia berharap, bantuan yang diberikan itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, dan jika ada anak yang kuliah di luar bisa disisipkan untuk dikirim kepada mereka.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur pada kesempatan itu mengatakan, penyerahan BLT dana desa yang dilaksanakan di Desa Hadakewa merupakan yang pertama di Kabupaten Lembata. BLT dana desa dalam rangka pengamanan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial,

“Dampak ekonomi, pasar ditutup dan jual ikan tidak laku, jual sayur juga sama, punya ternak tidak bisa jual babi tidak.laju apalagi sapi. Itu dampak ekononi. Jaring pengaman sosial untuk masyarakat yang belum dapat PKH dan rastra," katanya.

“Ini hanya untuk tiga bulan, jadi jangan setelah tiga bulan datang lagi minta dan mengamuk di kepala desa,” tegas Bupati Sunur.

Ia menegaskan pula bahwa saat ini Lembata sudah terdapat delapan orang yang rapid test positif. Sehingga, masyarakat diminta untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker.

“Supaya kalau sudah batasi semua, sudah tutup semua maka kalau semua sudah aman dan Lembata bukan pandemik maka sudah bisa buka semua aktivotas. Ibadah sudah bisa dilakukan dalm.oembatasan,” katanya.

Karenanya, ia mengimbau agar seluruh masyarakat ikut membantu dan tidak hanya berharap dari pemerintah.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved